Advertorial

Mesin Mobil Awet dengan Rutin Ganti Oli Berkala

Kompas.com - 19/07/2018, 17:15 WIB

Jika saat berkendara terdengar suara mesin yang mengganggu dan belum pernah Anda dengar sebelumnya, coba cek kapan terakhir kali Anda mengganti oli? Jika sudah lama, biasanya salah satu penyebab suara mengganggu tersebut berasal dari oli yang kotor.

Oli sendiri memiliki peran yang krusial dalam kendaraan. Salah satu fungsinya adalah sebagai pelumas mesin supaya dapat berjalan mulus. Oleh karena itu, oli harus diganti secara berkala. Tak hanya suara mesin saja, oli kotor juga dapat membuat mesin cepat panas. Jika didiamkan dan tidak segera diganti, bisa menjadikan mesin aus yang berujung pada kerusakan.

Oli merupakan chemical yang seiring dengan berjalannya waktu, fungsi-fungsinya akan mengalami penurunan. Dengan demikian, sudah menjadi kewajiban untuk mengganti oli secara rutin. Namun, apa saja yang harus diperhatikan sebelum dan saat ganti oli? Berikut tipsnya.

1. Ketahui ciri-ciri kendaraan dengan oli kotor
Selain suara mengganggu dan mesin yang cepat panas, warna dan banyaknya oli bisa jadi ciri mobil Anda perlu mengganti oli. Apabila warna oli sudah menghitam dan teksturnya sudah encer, itu menandakan bahwa oli sudah perlu diganti. Anda juga bisa mengecek melalui stik, jika warna dan jumlah oli yang terdapat pada mesin tidak sesuai standar, segera ganti oli mesin.

Note: Perlu diingat bahwa warna oli pada mesin diesel akan lebih cepat menghitam

2. Pilih oli bersertifikasi dan cocok dengan kendaraan
Sebelum mengganti, pastikan Anda sudah tahu jenis dan merek oli yang akan digunakan pada kendaraan. Pilih oli yang terjamin kualitasnya.

TMO Lubricant bisa jadi pilihan yang tepat. Pelumas ini diformulasikan khusus untuk melindungi lapisan antar metal pada mesin dan mencegah terjadinya korosi. TMO Lubricant  dirancang untuk dapat melumasi hingga celah mesin terdalam dan terkecil dan menjaga kebersihan dari kerak maupun kotoran. Di sisi lain, pelumas ini juga dapat berfungsi sebagai pendingin untuk menjaga temperatur mesin Anda.

Selain itu, TMO Lubricant telah memenuhi standard kualitas oli dunia, yaitu API (American Petroleum Institute). Sedangkan untuk  varian Full Synthetic Diesel telah memenuhi standard kualitas ACEA (Association des Contructeurs Europeens d’Automobiles). Oli ini sudah dilengkapi dengan Actifilm Technology dengan Double Protector yang merupakan formula untuk melindungi mesin dari keausan dan menjaga mesin tetap bersih.

Terdapat lima rangkaian produk TMO yaitu TMO Engine Oil, TMO Gear Oil, TMO Injector Celaner, TMO Radiator Coolant, dan TMO Transmission Oil. Kelima rangkaian produk TMO ini akan melindungi mobil sehingga dapat memperpanjang usia mobil dan menjaga agar kondisi performa mobil Anda maksimal.

3. Gantung kartu pengingat
Saat mengganti oli di bengkel, biasanya Anda akan mendapatkan kartu jadwal ganti oli. Menggantungnya di tuas samping kemudi bisa jadi pengingat Anda kapan terakhir kali ganti oli dan kapan harus ganti oli selanjutnya. Simpel tetapi sangat bermanfaat bagi Anda yang memiliki kesibukan tinggi, bukan?

Nah, meskipun sudah melakukan tiga tips di atas, periksalah kendaraan sebelum berkendara. Kondisi mobil yang prima membuat perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman Informasi lebih lanjut mengenai TMO Lubricant, silakan klik di sini. (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com