Advertorial

Paduan Suara Untar Raih Emas dan Perak di Pesparawi Mahasiswa Nasional

Kompas.com - 30/07/2018, 09:23 WIB

Paduan Suara Universitas Tarumanagara (PSUT) berhasil memperoleh medali emas dan perak dalam Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Tingkat Nasional ke-15 di Manokwari, Papua Barat.  

Mereka berhasil meraih medali emas untuk kategori gospel dan spiritual. Sedangkan medali perak diperoleh dalam kategori musica sacra

Pesparawi Mahasiswa Nasional merupakan ajang kreativitas, sportivitas dan solidaritas antar paduan suara mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 

Kegiatan yang berlangsung pada 14-19 Juli 2018 ini diselenggarakan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat, Universitas Papua, STMIK Kreatindo Manokwari, dan STIH Bintuni.

Berlangsung di Gereja GKI Petrus Amban, ajang kejuaraan ini memperlombakan dua kategori, yakni Musica Sacra dan Spiritual/Gospel. 

Untuk kategori musica sacra, peserta wajib membawakan "O Nata Lux" dan satu lagu pilihan bebas.  Sementara dalam kategori Spriritual/Gospel, peserta diminta membawakan masing-masing satu lagu komposisi spiritual dan gospel.

-- -

Ketua tim PSUT Felix Septian menuturkan, pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan yang telah diberikan Untar. Atas nama Tim PSUT, ia berjanji untuk tidak cepat puas dan akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Untar.

Rektor Untar Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan menyampaikan, prestasi ini menunjukkan bahwa Untar tidak hanya membekali mahasiswa dengan kemampuan akademik, tetapi juga mengembangkan kegiatan non akademik.

Keseimbangan prestasi akademik dan non akademik inilah yang menjadikan mahasiswa insan yang utuh dan siap memasuki dunia profesi dengan bekal yang lengkap.

Untar akan terus memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang kemahasiswaan, sehingga mampu mencapai prestasi terbaik, seperti yang telah diraih PSUT," kata Agustinus.

Sementara itu, Dr. Adianto, M.Sc selaku Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Untar yang turut mendampingi tim PSUT mengatakan, prestasi ini merupakan hasil kerja keras dengan latihan yang penuh disiplin. 

?Kebersamaan, kekompakan, disiplin, serta selalu gembira dan tertib, itulah yang menjadi modal Tim PSUT dalam meraih berbagai prestasi,?ujarnya.

Pesparawi Mahasiswa Tingkat Nasional ke-15 diikuti 37 peserta dari 46 perguruan tinggi se-Indonesia. Acara ini ditutup oleh Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, Rabu (18/7). 

Kegiatan dua tahunan ini diharapkan dapat menumbuhkan iman pada mahasiswa yang tercermin melalui praktek-praktek nyata dalam kehidupan sehari-hari dan kaum intelektual muda Indonesia lainnya, dalam bentuk saling mengasihi dan menghargai satu sama lain sebagai satu ciptaan-Nya.

PSUT sendiri merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa di Untar yang sarat akan prestasi. Berbagai penghargaan nasional maupun internasional telah mereka raih, salah satunya Gold Medal Winner dalam 8th Isola del Sole International Choir and Festival di Kota Grado, Italia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau