Advertorial

Masih Muda? Cek Dulu Pentingnya Asuransi Kesehatan sejak Dini

Kompas.com - 07/08/2018, 19:05 WIB

Berpopulasi lebih dari 250 juta jiwa, Indonesia ternyata memiliki tingkat penetrasi asuransi yang rendah. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat penetrasi asuransi di Tanah Air hanya mencapai 2,99% dari total produk domestik bruto (PDB).

Padahal, Singapura dengan jumlah penduduk hanya mencapai 5 jutaan jiwa memiliki tingkat penetrasi asuransi di kisaran 5% terhadap PDB.

Level penetrasi yang sama ternyata juga berlaku pada negara-negara seperti Malaysia dan Thailand. Tidak dapat dipungkiri memang, perihal penetrasi selalu berkaitan dengan sosialisasi dan edukasi. Sejauh mana masyarakat sudah mengetahui betul manfaat dari asuransi di dalam kehidupannya.

Rendahnya penetrasi asuransi juga sebenarnya sudah dibuktikan melalui Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan pada tahun 2016 lalu.

Berdasar hasil survey tersebut, 96,7% masyarakat Indonesia memang telah memiliki tujuan keuangan, namun 69% di antaranya merupakan tujuan jangka pendek seperti untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan mempertahankan hidup.

Sementara itu, untuk tujuan jangka panjang seperti membayar pendidikan dan mempersiapkan hari tua, masing-masing hanya dimiliki sebanyak 12,6% dan 6,3% masyarakat. Padahal, kedua hal tersebut merupakan salah satu amunisi yang sebaiknya dimiliki, terlebih bagi kaum muda.

Persiapan hari tua misalnya, angkanya sangat kecil jika dibandingkan dengan tujuan keuangan lainnya. Padahal ketika usia mulai bertambah, justru persiapannya harus lebih matang.

Salah satu hal yang dapat Anda siapkan sekarang adalah melindungi kesehatan dengan asuransi. Anda tentu tidak ingin saat memasuki usia senja dan masalah kesehatan mulai datang, tetapi persiapan belum matang.

Sebenarnya, mendapatkan salah satu produk asuransi itu sangatlah mudah. Lebih cepat Anda memilikinya, lebih murah pula premi yang harus dibayarkan dengan manfaat yang dapat dimaksimalkan.

Tidak hanya itu, ada pula beberapa hal yang menjadi alasan mengapa Anda harus memiliki asuransi kesehatan selagi muda. Yuk kita cermati bersama!

Cegah bangkrut di usia muda

Dengan asuransi kesehatan, Anda tak perlu terlalu mengkhawatirkan tingginya biaya berobat ke rumah sakit. Apalagi, kenaikan biaya kesehatan dapat mencapai 10 persen hingga 15 persen tiap tahunnya.

Serangan penyakit tidak bisa Anda tebak kapan datangnya. Bahkan, penyakit yang berat bukan cuma menyerang mereka yang sudah tua, tetapi juga bisa menyerang mereka yang masih muda, termasuk Anda.

Anda tentu tidak ingin bukan, uang tabungan yang sudah Anda kumpulkan bertahun-tahun dengan susah payah, habis dalam sekejap hanya untuk membayar tagihan rumah sakit? Nah, agar Anda terhindar dari kebangkrutan di usia muda karena membayar rumah sakit, daftarkan diri Anda ke asuransi kesehatan.

Kebutuhan belum terlalu kompleks

Saat masih muda dan lajang, kebutuhan Anda belum terlalu kompleks. Dengan begitu, ketika mendapat tawaran untuk mendaftar ke asuransi kesehatan, seharusnya Anda juga akan lebih mudah dalam mengambil keputusan untuk mendaftar bukan?

Saat masih muda dan lajang, Anda akan lebih ringan dalam membayar premi asuransi kesehatan. Saat  menikah nantinya, Anda sudah merasa terbiasa melakukan kewajiban membayar premi.

Berbeda kondisinya bila Anda mendapatkan informasi tentang asuransi kesehatan saat sudah menikah. Anda akan berat dalam mengambil keputusan untuk mendaftar karena kebutuhan yang sudah semakin banyak. Dengan demikian, Anda pun bisa menunda terus untuk membeli asuransi kesehatan.

Belajar investasi

Dalam usia yang masih muda, apakah Anda sudah terpikirkan untuk investasi secara rutin? Jika belum, Anda bisa mulai belajar untuk investasi. Lalu, apa hubungannya antara investasi dengan asuransi?

Salah satu produksi asuransi yang tersedia adalah asuransi kesehatan unitlink, produk asuransi berbalut investasi. Premi yang Anda bayarkan akan terbagi dua, untuk perlindungan dan investasi. Nantinya, Anda bisa menikmati hasil investasi tersebut.

Jadi, Anda bisa belajar untuk berinvestasi secara rutin dengan membeli asuransi kesehatan unitlink. Memang, hasil investasi yang akan Anda dapatkan tak akan semaksimal jika Anda berinvestasi melalui instrumen investasi yang sesungguhnya. Namun, setidaknya, Anda telah belajar untuk rutin berinvestasi.

Mengurangi kebiasaan pemeriksaan kesehatan

Saat berusia muda, risiko terkena penyakit pun terbilang lebih kecil dari mereka yang sudah berumur. Jika Anda mendaftar asuransi kesehatan saat masih muda, Anda pun bisa mengurangi kebiasaan pemeriksaan kesehatan.

Sebelum terlambat, segera miliki asuransi kesehatan terbaik. CekAja.com sebagai e-commerce finansial nomor satu di Indonesia siap membantu Anda menemukan asuransi kesehatan terbaik. Anda pun bisa mengajukan asuransi kesehatan secara online untuk menghemat waktu dan tenaga.

Sebagai salah satu anak usaha dari C88 Financial Technologies, CekAja.com memiliki teknologi terkini untuk bisa membandingkan berbagai produk keuangan sesuai kebutuhan dan profil Anda.

Jadi, tunggu lagi? Cari tahu dan temukan kebutuhan asuransimu bersama CekAja.com.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com