Didampingi Menko PMK, Jokowi Tegaskan Pramuka Harus Menyesuaikan Zaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri upacara peringatan Hari Pramuka ke-57 di Lapangan Gajahmada, Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa selama 57 tahun Gerakan Pramuka telah turut berkarya dalam pembentukan generasi muda Indonesia yang cinta tanah air dan berdharma bakti pada kejayaan bangsa dan negara

"Gerakan Pramuka harus terus merevitalisasi dirinya agar terus dapat menbentuk manusia Pancasila yang tangguh, tahan banting, berakhlak mulia dan inovatif," ujar Presiden.

Jokowi kemudian mengingatkan kalau anggota pramuka menghadapi tantangan berbeda dengan zaman sebelumnya. Makanya, mereka harus memperhatikan perkembangan zaman dan mengadopsi cara-cara kekinian agar tetap relevan.

(BACA JUGA: Menko Puan Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama)

Dengan begitu, diharapkan mereka bisa punya nilai-nilai unggul sehingga bisa membawa Indonesia menjadi bangsa yang jaya. 

"Pramuka harus dididik bukan hanya bahasa morse, tetapi juga bahasa dan pengetahuan digital, coding, artificial intelligence, kita semuanya harus tahu," tegas Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden berpesan pula agar mereka tetap menjaga Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, Tak cuma itu, anggota pramuka juga harus terus menjadi generasi yang haus akan prestasi dan karya, serta jika tiba saatnya generasi muda memimpin bangsa bawalah bangsa Indonesia ke masa kejayaan.

Sebagai informasi, selain Presiden Jokowi dan Menko PMK Puan Maharani, hadir pula dalam upacara peringatan Hari Pramuka yaitu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault, dan Sesmenpora Gatot S. Dewabroto.