Seiring perkembangan zaman, banyak sekali kemudahan yang ditawarkan oleh lembaga amil zakat di Indonesia dalam memfasilitasi ibadah berkurban, salah satunya Dompet Dhuafa. Lembaga peraih penghargaan Ramon Magsaysay Award yang kini genap berusia 25 tahun tersebut, menginisiasi Tebar Hewan Kurban (THK). Momen berbagi berkah daging kurban di Idul Adha dari Dompet Dhuafa telah bergulir sejak 1994. Sebuah konsistensi Panjang dalam menjaga amanah para donatur dan pekurban. Kali ini, untuk menjawab panggilan zaman, THK Dompet Dhuafa bergulir dengan semangat “Kurbanesia, Membentang Kebaikan”.
Keberadaan THK sejak 1994, tentu memberikan kemudahan bagi para pekurban untuk berbagi berkah daging kurban ke pelosok nusantara. Banyak pilihan, tentu juga banyak alasan untuk menentukan kemana kurbannya disalurkan. Nah, kali ini akan diuraikan secara detail alasan kenapa kita harus kurban di Dompet Dhuafa. Nah penasaran? mari simak pemaparan selengkapnya.
Tak hanya itu, pendistribusian hewan kurban juga menjangkau ke luar negeri. Penyaluran Kurban Luar Negeri di daerah miskin dengan penduduk minoritas muslim, daerah konflik perang seperti di Gaza, Palestina dan sejumlah titik konflik di ranah internasional lainnya. Di Palestina, Dompet Dhuafa konsisten mendistribusikan hewan kurban berupa sapi untuk para penjaga kesucian Al Aqsa.
Pertama, pada bobot hidup, kriteria mutu yang ditetapkan untuk domba dan kambing jenis standar kisaran 25-29 kilogram. Untuk domba dan kambing jenis premium, kisaran 30-39 kilogram. Sementara itu untuk sapi, kisarannya adalah 250-300 kilogram.
Kedua, terkait kesehatan dan fisik, kriteria mutu yang ditetapkan adalah hewan kurban tidak cacat, lepas gigi khususnya kambing dan sapi, dan berkelamin jantan. Ketiga, dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban, kriteria mutu yang ditetapkan oleh THK Dompet Dhuafa adalah cara dan pemotongan yang dilakukan haruslah sesuai syar’i yang ditetapkan dalam Islam.
Pengambilan foto pelaksanaan kurban, dan pelaporan tepat waktu kepada para pekurban yang sudah berkurban melalui Dompet Dhuafa. Poin keempat adalah tepat sasaran. Sasaran distribusi adalah wilayah miskin. Selain itu, calon penerima manfaat adalah masuk kategori masyarakat yang kurang mampu.
- Melakukan pemantauan, pengontrolan, dan pengecekan kondisi kesehatan dan bobot calon hewan kurban sebelum hari pelaksanaan.
- Pengecekan dan verifikasi lokasi pendistribusian dan calon penerima manfaat.
- Pemantauan proses penyiapan dan pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
- Pelaporan, pendokumentasian, evaluasi, dan rekomendasi.
Dari keunggulan dan keistimewaan program THK Dompet Dhuafa di atas. Tentunya masyarakat sangat berharap lembaga kemanusiaan seperti ini dapat menebar manfaat dengan melakukan pendistribusian hewan kurban secara merata, kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan. Dengan begitu, tak perlu menunda-nunda lagi, segera tunaikkan kurban Anda melalui THK Dompet.
Ayo kurban sekarang dan sukseskan #Kurbanesia dan MembentangKebaikan.