Advertorial

Jadi Tuan Rumah Startup Nations Summit, Surabaya Ingin Lahirkan Generasi Muda Kreatif

Kompas.com - 24/08/2018, 10:44 WIB

SURABAYA –Kota Surabaya kembali mencatatkan prestasi dengan terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Startup Nations Summit 2018 (SNS 2018), sebuah event pertemuan tingkat tinggi startup dunia yang digelar berkat kerjasama antara Pemkot Surabaya dengan Global Entrepreneurship Network (GEN) pada 16 hingga 17 November 2018 mendatang.

Tri Rismaharini, Walikota Surabaya berharap, dengan digelarnya event bergengsi ini kesempatan anak-anak muda Surabaya khususnya dalam mengasah kreativitas mereka akan semakin terbuka. Dengan demikian, mereka akan terlahir sebagai generasi muda kreatif mandiri dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri maupun orang lain.

"Supaya anak-anak muda tidak bergantung kepada orang lain, tapi bisa berdiri sendiri, mengeluarkan kemampuannya. Ini lho ada kesempatan baru untuk anak-anak muda. Tidak perlu menunggu kesempatan bekerja tapi bisa menciptakan pekerjaan sendiri," jelasnya  dalam  konferensi pers di Balai Kota Surabaya, Kamis (23/8/2018).

Lebih jauh Risma menjelaskan, bahwa saat ini dunia telah memasuki  era baru di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi entrepreneur. Salah satu caranya dengan membangun startup yang memanfaatkan teknologi digital.

"Makanya  kita mengundang perguruan tinggi, ada juga Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Itu untuk semangat kita memulai dunia baru bagi seluruh insan, terutama untuk anak-anak muda dan anak sekolah," tambahnya.

Perempuan kelahiran Kediri itu juga berharap, mereka yang menghadiri Startup Nations Summit 2018 bukan hanya kalangan mahasiswa dan siswa-siswi SMA saja, tetapi juga siswa-siswi SMP dan SD. Dengan demikian, mereka bisa mempersiapkan diri memasuki era baru yang lekat dengan teknologi digital sejak dini.

Startup Nations Summit 2018 menawarkan berbagai rangkaian acara, satu diantaranya Inocreativation yang menghadirkan beberapa ahli baik dari dalam maupun luar negeri. Pada sesi ini anak-anak muda yang hadir dapat mengikuti pelatihan dan mendapatkan inspirasi mengenai pemanfaatan teknologi digital secara optimal.

"Mereka dapat mengetahui bahwa kalau mereka menjadi pengusaha tidak harus menyiapkan kantor dulu, tidak harus buka gudang atau pabrik baru. Tapi mereka bisa melakukannya melalui  bersinergi dan bekerja bersama di coworking space. Mereka juga bisa berkolaborasi , misalkan untuk membuat suatu software atau aplikasi," kata Risma.

Risma juga ingin generasi muda sadar, bahwa membuat sebuah software atau aplikasi tidak melulu dilakukan oleh anak-anak lulusan teknik tetapi bisa juga dilakukan melalui kolaborasi antara anak teknik dengan lulusan yang mempunyai keahlian lainnya."Misalkan membuat aplikasi tentang rumah tangga, mereka bisa bekerja sama dengan lulusan tata boga," kata Risma.

Sementara itu, Jonathan Ortmans, Presiden Global Entrepreneurship Network (GEN) mengatakan bahwa Startup Nations Summit 2018 merupakan bagian dari penyelenggaraan Global Entrepreneurship Week yang diselenggarakan di beberapa negara di dunia dan menghadirkan tak kurang dari 40 ribu rangkaian acara.

"Global Entrepreneurship Week adalah sebuah minggu di akhir November untuk merayakan entrepreneurship. Perayaan ini diisi dengan lebih kurang 40 ribu event. Salah satunya adalah Start Up Nations Summit 2018 yang diselenggarakan di Surabaya," katanya.

Jonathan juga menjelaskan, bahwa terselenggaranya Startup Nations Summit 2018 ini berkat kerjasama dengan para pemangku kepentingan atau kebijakan khusus di tingkat pemerintahan di beberapa negara tersebut.

Melalui kerja sama tersebut diharapkan terjadi pertukaran pengetahuan di antara negara-negara yang terlibat mengenai pemanfaatan teknologi digital untuk penyelesaian masalah di negara masing-masing. Solusi tersebut diharapkan dapat direplikasi.

"Mereka kan sudah sama-sama tahu bagaimana cara mendukung entrepreneurship di negara masing-masing. Semoga bisa melahirkan harapan baru dari Surabaya untuk dunia," ujar Jonathan.

Apalagi, lanjut Jonathan, misi GEN Global adalah untuk mendukung para pengusaha startup atau entrepreneur di belahan dunia mana pun dengan memahami kebutuhan mereka. Berdasarkan pada pemahaman akan kebutuhan mereka, diharapkan para pembuat kebijakan dan penasihat dari banyak negara dengan mengeksplorasi perubahan peraturan dan inisiatif kebijakan yang inovatif, guna mempercepat pembentukan perusahaan baru dan pertumbuhan kewirausahaan di seluruh dunia.

Jonathan juga menjelaskan Surabaya dipilih sebagai tempat pelaksanaan karena GEN melihat bahwa penciptaan dan inovasi tidak hanya terjadi di ibu kota negara tetapi juga di kota-kota lainnya. Selain itu salah satu tujuan event ini adalah menghilangkan hambatan yang sering terjadi di masyarakat dalam upaya mengembangkan strat up dan para entrepreneur.

“Kota Surabaya sudah melakukan sesuatu yang luar biasa, menggabungkan teknologi digital dengan dunia enterpreneurship," kata Jonathan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com