Advertorial

Gelontorkan Dana Besar untuk Riset, Inilah Terobosan Teknologi dari Huawei

Kompas.com - 01/09/2018, 08:25 WIB

Menjadi pemain besar di pasar ponsel pintar dunia tidak membuat Huawei berhenti berinovasi untuk memberikan produk terbaik. Mengantongi keuntungan senilai 325,7 juta yuan atau setara dengan 47 juta dollar AS di semester pertama 2018, Huawei terus berkomitmen untuk membangun platform digital yang terbuka, terintegrasi, dan inovatif untuk seluruh pelanggannya.

Salah satu bentuk komitmen tersebut diwujudkan melalui sektor riset dan pengembangannya dengan mengalokasikan dana sebesar hampir 20 juta dollar AS di bidang tersebut. Pada tahun 2017 saja, Huawei telah mengucurkan 13,23 juta dollar AS, atau setara dengan 14,9 persen dari pendapatannya, untuk  bidang riset dan pengembangan. Sebanyak 20 hingga 30 persen dari dana tersebut pun didedikasikan untuk riset sains dasar. Angka ini membawa Huawei menjadi salah satu perusahaan dengan belanja riset dan pengembangan tertinggi di dunia.

Komitmen ini pun berbuah manis, Huawei terus menghadirkan berbagai  terobosan teknologi di setiap smartphone yang ia rilis.  Salah satunya adalah dengan menjadi smartphone yang mengusung kamera terbaik di dunia lewat Huawei P20 Pro. Inilah smartphone pertama yang mengusung tiga kamera belakang dengan sistem Leica Triple Camera dan sensor kamera terbesar yang pernah ada di ponsel. Berketajaman 40, 20, dan 8 megapiksel, smartphone ini menyalip para juara terdahulu dengan skor DxOMart Mobile tertinggi.

Huawei P20, ponsel pintar dengan kamera terbaik di dunia. Huawei P20, ponsel pintar dengan kamera terbaik di dunia.

Kamera canggih ini dibarengi dengan inovasi Master AI yang digagas oleh Huawei. Master AI adalah teknologi yang mampu mengumpulkan dan menganalisis informasi visual dari objek yang tertangkap kamera. Selain mengeset setelan terbaik untuk mengambil gambar secara otomatis, ia juga mempelajari kebiasaan penggunanya untuk memberikan pengalaman terbaik. Ada lebih dari 500 skenario dari 19 kategori yang mampu dikelola oleh Master AI.

Dapur pacu smartphone Huawei pun tak luput dari inovasi. Khusus untuk smartphone mid-range seperti nova 3i dan smartphone premiumnya, Huawei membangun System on Chip (SoC) Kirin yang diproduksi oleh anak perusahaannya, HiSilicon. Dalam beberapa pengujian, chipset Huawei lebih unggul dari pesaingnya.

Saat ini chipset Kirin terbaik di pasaran adalah Kirin 970 yang tertanam di smartphone P20 Pro. Kirin 970 adalah SoC kecerdasan buatan pertama di dunia yang dilengkapi Neural Processing Unit (NPU). Dalam waktu dekat, Huawei akan segera memperbarui chipset ini dengan kinerja dan fitur yang diklaim jauh lebih mumpuni.

Selain di sektor kamera dan sistem, akselerasi prosesornya pun digenjot lewat inovasi GPU Turbo. Fitur ini mampu meningkatkan performa prosesor ketika digunakan untuk menjalankan aplikasi dan game. GPU Turbo terbukti mampu meningkatkan efisiensi prosesor hingga 60 persen dan memangkas penggunaan daya sebesar 30 persen.

Kecanggihan di dalamnya pun diimbangi dengan inovasi di eksterior.  Meski berkapasitas besar, dimensi smartphone Huawei berdimensi ramping dan dibalut dengan material kaca yang mewah. Kesan premium pun semakin terasa dengan sapuan gradasi warna yang elegan. Gradasi warna ini didapatkan setelah melalui berbagai hambatan dan investasi yang substansial.

Mengalokasikan 45 persen dari seluruh pekerjanya di bidang riset dan pengembangan, Huawei mampu menghadirkan inovasi teknologi yang mencengangkan. Meski telah melahirkan berbagai inovasi, Huawei akan terus berkomitmen untuk membawa konektivitas kepada setiap orang di dunia demi terciptanya masa depan digital yang semakin cerdas.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com