Advertorial

Wonderful Indonesia Ekspansi MATTA Fair Serawak 2018

Kompas.com - 06/09/2018, 23:13 WIB

JAKARTA – Potensi besar pasar Malaysia terus dioptimalkan Wonderful Indonesia. Program MATTA Fair Serawak 2018 dipilih sebagai medianya. Wonderful Indonesia akan menawarkan experience baru bagi publik Serawak.

“MATTA Fair Serawak 2018 ini program besar. Event ini selalu menarik banyak kunjungan. Khususnya masyarakat lokal di Serawak. Potensi besar ini coba kami manfaatkan,” ungkap Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Sumarni, Senin (3/9) malam.

MATTA Fair Serawak 2018 akan digelar 7-9 September. Lokasinya ada di CityOne Megamall, Kuching, Serawak, Malaysia. Digelar kali ke-13, MATTA Fair Serawak 2018 merupakan bursa travel B to C terbesar di Serawak.

Sumarni menambahkan, MATTA Fair Serawak merupakan program sales mission yang paling besar di wilayah Serawak.

“MATTA Fair Serawak ini agenda tahunan. Pesertanya juga banyak. Yang jelas, kami bersaing dengan menampilkan potensi pariwisata terbaik yang dimiliki Indonesia,” lanjutnya lagi.

Sebanyak 6 pelaku industri pariwisata dilibatkan. Mereka berasal Jakarta, Jawa Barat, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Sumarni menambahkan, pengalaman baru ditawarkan bagi publik Serawak. Sebab, keempat destinasi pariwisata itu kuat secara nature dan culture. Selain atraksi, aksesibilitas dan amenitas keempatnya jadi yang terbaik.

“Kami libatkan beberapa industri dari Indonesia. Namun, kami tetap memberikan slot bagi 4 industri pariwisata di Serawak. Ini akan menjadi sinergi yang baik. Yang jelas, kami tawarkan experience baru bagi masyarakat Serawak. Daerah itu bagus, unik, dan menarik. Pasti ada hal baru yang menyenangkan bila berkunjung ke sana, selain destinasi di Kalimantan Barat,” kata Sumarni.

Selama ini, masyarakat Serawak memang sangat familiar dengan destinasi di wilayah Kalimantan Barat. Hal serupa juga terjadi pada publik Brunei Darussalam. Tingkat kunjungan ke wilayah Kalimantan Barat pun sangat positif. Masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, setiap harinya pintu ini rata-rata dilewati oleh 500-700 wisman. Mereka berpaspor Malaysia, Brunei Darussalam, juga Singapura.

Dengan berbagai fasilitas terbaik yang dimilikinya, PLBN Entikong menjadi pintu besar bagi wisatawan asal Kuching dan wilayah lain di Serawak. Jumlah kunjungan setiap harinya mencapai 60%-70% dengan kenaikan 10%-15% dari tahun lalu. Untuk paspor Brunei, rata-rata slot per harinya 50-100 wisatawan. Jumlah itu melonjak 50% dari tahun lalu.

“Mereka memang sangat familiar dengan Kalimantan Barat. Sebab, ada 3 PLBN di sana. Saat ini, kami berharap mereka mau meneruskan liburannya ke daerah-daerah tersebut. Akses menuju Jakarta, Jawa Barat, Bangka Belitung, dan NTB sangat mudah. Pilihannya juga sangat banyak,” jelas Sumarni lagi.

Beragam keramahan disajikan Wonderful Indonesia di MATTA Fair Serawak 2018. Ada dance performance dan refreshment corner (barista). Apalagi, event ini menjadi kolaborasi besar Kementerian Pariwisata dengan KJRI Kuching. Hasilnya, Wonderful Indonesia mendapatkan 3 free both. Mereka juga diberi slot pementasan di panggung utama MATTA Fair Serawak.

“Dengan dukungan KJRI Kuching, kami optimistis bisa menarik kunjungan wisatawan Serawak dalam jumlah besar. Sebab, kami punya kesempatan lebih besar untuk mendisplay beragam potensi pariwisata yang ditawarkan. Selain itu, respon positif selalu ditunjukan oleh publik Serawak terhadap destinasi pariwisata di Indonesia,” tegas Sumarni.

Dukungan penuh juga diberikan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menteri asal Banyuwangi pun berpesan agar Wonderful Indonesia lebih ramah dan detail dalam menyampaikan beragam informasi.

“Program ini harus didukung karena wilayah Serawak pasar yang penting. Yang jelas, keramahan dan informasi detail harus diberikan dalam layanan prima,” tutupnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com