Advertorial

Korupsi Masih Marak, BHACA Gelar Diskusi Musikal Anti-korupsi di 11 Universitas di Jawa, Madura, dan Bali

Kompas.com - 10/09/2018, 13:24 WIB

Korupsi nyatanya masih merajalela dan membawa triliunan uang rakyat masuk ke kantong para koruptor. Dalam 2 bulan terakhir saja, KPK telah menangkap sejumlah pejabat publik, mulai dari menteri, kepala daerah, hakim, anggota DPRD, hingga pihak swasta yang terlibat korupsi. Kerugian negara akibat korupsi sepanjang tahun 2017 tercatat mencapai Rp 6,5 triliun rupiah. Angka ini berasal dari 576 kasus dengan 1.298 orang tersangka (berdasarkan data ICW). Ironisnya, sebagian rakyat Indonesia masih hidup dalam kemiskinan, kerusakan lingkungan, serta tingkat pendidikan dan kesehatan yang masih rendah dibanding negara lain.

Selain tindakan penindakan seperti operasi tangkap tangan (OTT), pencegahan korupsi juga dilakukan melalui pendidikan anti-korupsi untuk generasi muda secara masif dan efektif. Hal ini dilakukan dengan harapan mereka akan menjadi pegawai dan pejabat yang bersih, jujur, serta anti-korupsi di masa depan.

Oleh karena itu, Perkumpulan BHACA (Bung Hatta Anti-corruption Award) sebagai salah satu organisasi non-pemerintah yang bergerak dalam isu anti-korupsi, menginisiasi kegiatan edukasi dengan metode populer bertajuk “Bung Hatta Jawa-Bali Tour 2018: Diskusi Musikal Anti-Korupsi” di 11 universitas di Jawa, Madura, dan Bali.

Kegiatan serupa pun telah sukses dilakukan BHACA di berbagai kota di Indonesia, yakni di  11 universitas yang tersebar di pulau Jawa pada tahun 2014, 12 universitas di berbagai kota Sumatera pada tahun 2015, dan 6 universitas di 3 kota di Sulawesi pada tahun 2017.

Tahun ini, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi kampus pembuka roadshow yang telah berlangsung pada Senin (3/9) lalu. Bertempat di aula Gedung Ki Hajar Dewantara, tak kurang dari 100 mahasiswa dengan antusias berpartisipasi dalam diskusi yang dikemas berbeda dari biasanya. Turut hadir dalam konferensi pers dan diskusi ini, akademisi yang juga putri dari Bung Hatta, Meutia Hatta dan Halida Hatta, Ketua Dewan Pengurus Harian BHACA Shanti Poesposoetjipto, pendiri BHACA Natalia Soebagjo, serta Direktur Eksekutif BHACA sekaligus koordinator roadshow Berkah Gamulya.

Menurut pendiri BHACA, Natalia Soebagjo, acara ini menjadi kesempatan bagi para anak muda untuk turut berperan dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi.

“Acara ini kami anggap penting bukan saja untuk memperkenalkan sifat-sifat mulia Bung Hatta, tetapi juga untuk memberi bekal kepada anak-anak muda agar mereka bisa membuat Indonesia bersih dari korupsi,” tuturnya.

Sementara itu, Berkah mengatakan bahwa roadshow diskusi musikal ini dilakukan BHACA untuk ke-4 kalinya karena adanya dorongan untuk terus-menerus menginformasikan teladan Bung Hatta serta berbagai fakta anti-korupsi kepada para mahasiswa agar mereka kelak menjadi generasi yang kritis dan adil.

“Setelah mendapatkan informasi, harapannya terjadi aksi. Baik di lingkungan pribadi mereka maupun di tempat bekerja nanti. Bahkan aksi di saat sekarang, gerakan anti-korupsi yang berbasis mahasiswa sangat dibutuhkan saat ini," imbuhnya.

Dalam roadshow pendidikan anti-korupsi ini, BHACA menggunakan metode diskusi musikal dengan memadukan penyampaian informasi, diskusi interaktif, dan pementasan musik. Untuk mewujudkannya, BHACA menggandeng Sisters in Danger, band indie yang meraih Most Popular Award dari UN Women tahun 2017 lalu.

- -

Sementara itu, putri sulung Bung Hatta, Meutia Hatta pun mengaku menaruh harapan besar terhadap pemuda Indonesia. Ia berharap, anak muda mampu mengubah pola pikirnya dan tidak menganggap korupsi adalah hal yang wajar.

“Pemuda punya peran penting dalam pembangunan bangsa. Bung Hatta pernah menuliskan ‘pemuda adalah pahlawan hatiku’. Anak muda harus merasa betul-betul ingin berbeda dari pejabat yang terbukti korupsi. Semoga melalui diadakannya acara ini, dapat menghasilkan pemuda yang mengubah sikap mental mereka, yang tidak lagi melihat korupsi itu wajar, tetapi harus dihilangkan,” ungkapnya.

Jakarta, 3 September 2018

------------

 

Daftar Narasumber:

1. Meutia Hatta (Akademisi dan putri sulung Bung Hatta)

2. Halida Hatta (Akademisi dan putri bungsu Bung Hatta)

3. Agus Rahardjo (Ketua KPK)

4. Saut Situmorang (Wakil Ketua KPK)

5. Alexander Marwata (Wakil Ketua KPK)

6. Laode M. Syarif (Wakil Ketua KPK)

7. Sarwono Soetikno (Pembina KPK)

8. Budi Santoso (Pembina KPK)

9. Shanti Poesposoetjipto (Ketua Dewan Pengurus Harian BHACA)

10. Natalia Soebagjo (Pendiri BHACA)

11. Bagus Takwin (Akademisi UI)

 

Jadwal, lokasi, dan narasumber roadshow diskusi musikal anti-korupsi

“Bung Hatta Jawa-Bali Tour 2018” – Perkumpulan BHACA

 

No

Tanggal

Kampus

Lokasi & Alamat

Narasumber

1

3 September 2018

Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta

 

Gedung Ki Hajar Dewantara, lantai 9.

Jl. Rawamangun Muka, RT.11/RW.14, Rawamangun, Kota Jakarta Timur

-  Meutia Hatta

-  Halida Hatta

- Shanti Poesposoetjipto

- Natalia Soebagjo

 

2

5 September 2018

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Aula Universitas Muhammadiyah Tangerang, lantai 7

Jl. Perintis Kemerdekaan I/33 Cikokol Kota Tangerang

- Sarwono Sutikno (KPK)

- Bagus Takwin (UI)

 

3

7 September 2018

Institut Teknologi Bandung (ITB)

Aula Timur atau kelas CRCS (dalam konfirmasi)

Jl. Ganesha No. 10, Bandung

- Saut Situmorang (KPK)

 

4

10 September 2018

Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati)

Aula Kampus 1 Unswagati

Jalan Pemuda No. 32, Kota Cirebon

- Budi Santoso (KPK)

5

12 September 2018

Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang

Aula Fakultas Hukum (Undip Tembalang)

Jl. Prof. Soedarto, SH Tembalang, Semarang

- Alexander Marwata (KPK)

 

6

14 September 2018

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga

Aula Tan Ik Hay, Fak. Bahasa & Seni, Kampus II. Jl. Kartini no. 17-23, Sidorejo, Salatiga

- Amien Sunaryadi (mantan Waka. KPK) (masih dalam konfirmasi)

 

7

17 September 2018

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Auditorium Fak. Ekonomi dan Bisnis

Bulaksumur, Yogyakarta

- Saut Situmorang (KPK)

 

8

19 September 2018

Universitas Islam Negeri Malang

Aula Rektorat Lantai 5

Jalan Gajayana No.50, Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur

- Agus Rahardjo (KPK)

 

9

21 September 2018

Universitas Surabaya

Ruang Pertemuan Gedung Perpustakaan lt. 5, Jl. Raya Kalirungkut, Tenggilis, Surabaya

- Meutia Hatta

- Agus Rahardjo (KPK)

 

10

24 September 2018

Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) Bangkalan, Madura

Jl. Sukarno Hatta, Bangkalan, Madura

- Meutia Hatta

- Laode M. Syarif (KPK)

 

11

27 September 2018

Universitas Udayana, Bali

Institute Peace & Democracy. Jl. Raya Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Badung, Bali

- Halida Hatta

 

 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com