Kilas

Usai Dievaluasi, Pasar Semarangan Tinjomoyo Dibuka Kembali

Kompas.com - 20/09/2018, 00:35 WIB

KOMPAS.com – Usai vakum dari aktivitas jual-beli selama beberapa bulan karena dievaluasi, Pasar Semarangan Tinjomoyo kini sudah dibuka kembali.

Pengelola Pasar Semarangan Tinjomoyo Generasi Pesona (Genpi) Jawa Tengah bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang menjelaskan kenapa pasar tersebut harus dievaluasi.

Pengurus Kadin Kota Semarang Mei Kristanti menjelaskan, evaluasi yang dilakukan antara lain menyangkut metode transaksi pembayaran dan penataan lapak.

“Seperti yang kita tahu pada saat awal pembukaan pasar, animo masyarakat yang datang sangat besar. Namun, karena adanya masalah teknis terkait metode transaksi pembayaran maka kami melakukan evaluasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mei mengungkapkan, sejumlah konsumen pasar komplain terkiat pembayaran digital melalui tap cash yang 100 persen belum berjalan optimal.

Sebagai solusin, pihaknya sementara waktu menerapkan pembayaran non tunai menggunakan girik. Pengelola kemudian melakukan pendekatan sekaligus edukasi kembali terkiat metode pembayaran tersebut.

Tap cash akan tetap digunakan, tapi kami juga menyediakan girik dengan logo Pasar Semarangan Tinjomoyo. Harapannya, selain mengedukasi masyarakat terkait pembayaran non tunai, girik tersebut dapat digunakan sebagai alat promosi,“ ujar Mei.

Mei mengatakan girik bisa menjadi alat promosi akibat kebiasaan anak-anak millenial masa kini. Mereka suka mengunggah ke media sosial terkait tiket atau suatu bukti yang mengidentifikasikan sedang berada di mana.

Hal ini, kemudian secara otomatis bisa menjadi bahan mempromosikan Pasar Semarangan Tinjomoyo.

Mei melanjutkan, poin evaluasi berikutnya adalah mengenai keberadaan lapak. Pihaknya melakukan seleksi untuk lapak yang memang bagus serta mencari lapak baru yang diharapkan dapat berjualan secara konsisten.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, kendala dalam menggerakkan aktivitas pasar pasti ada. Namun, dia meminta agar semua pihak harus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Evaluasi akan kami lakukan kembali nanti. Dengan dibukanya kembali Pasar Semarangan Tinjomoyo ini kami berharap seluruh masyarakat bisa ikut menghidupkan pasar agar terus eksis,” tutur Hendrar, seperti keterangan resmi yang Kompas.com terima, Rabu (19/9/2018).

Rencananya pengelola Pasar Digital—nama lain Pasar Semarangan Tinjomoyo—ini juga akan melakukan sinergi dengan Dinas Pendidikan setempat. Diharapkan para siswa dapat menampilkan pertunjukan di panggung yang sudah disediakan pihak pengelola untuk menghibur pengunjung.

Lagi pula, selain sebagai tempat kuliner, sarana berkumpul bagi keluarga dan komunitas, pasar ini dapat dimanfaatkan siswa untuk sarana pendidikan, mengasah bakat serta pembangunan mental.

Oleh karena itu, nantinya pertunjukan-pertunjukan siswa akan diunggah ke media sosial, sehingga bisa mempromosikan Kota Semarang.

Adapun untuk rencana ke depan, pengelola Pasar Digital akan menggaet swasta melalui kegiatan CSR. Diharapkan lewat CSR ini swasta bisa memfasilitasi atau menyediakan ruang khusus beralasakan rumput sintetis bagi para siswa untuk berkreasi dan menyelenggarakan beraneka lomba.

Sebagai informasi, Pasar Semarangan Tinjomoyo akan dibuka setiap Minggu dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com