Kilas

Kemenko PMK Dengar Laporan Pembangunan Hunian Pasca-gempa dari Bupati Sumbawa

Kompas.com - 13/10/2018, 06:07 WIB

KOMPAS.com –Setelah mengunjungi Lombok, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Dampak Bencana dan Kerawanan Sosial Kemenko PMK, Sonny Harry Harmadi bertolak ke Sumbawa.

Di sana, ia menemui Bupati Sumbawa Husni Djibril untuk mendengarkan laporan soal mengenai progres pembangunan hunian tetap pasca-bencana Nusa Tenggara Barat seperti dalam laporan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/10/2018).

Dilaporkan oleh Husni, seluruh data hingga saat ini telah masuk dan selesai diverifikasi. Sebanyak 7.346 data.

Jumlah fasilitator di Sumbawa juga sudah ditambah untuk percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi (rekab rekon). Hal ini disampaikan Husni sebagai bentuk dukungan percepatan rehab rekon di Sumbawa.

Dalam rapat, kembali Sonny sampaikan skema pencairan dana bantuan stimulan perbaikan rumah.

Prosedur penyaluran dana untuk warga tersebut dimulai dari pendataan rumah yang rusak. Setelah data terkumpul, dilakukan verifikasi yang disahkan dalam bentuk Surat Keputusan bupati. Baru kemudian, penerima bantuan segera membentuk kelompok masyarakat (Pokmas).

Setelah pokmas terbentuk, fasilitator membantu untuk membuat desain rumah dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Terkait aplikator, Sonny meminta Bupati Husni untuk mendorong aplikator lokal ikut memproduksi panel agar dapat memenuhi kebutuhan pembangunan rumah yang jumlahnya cukup besar.

Ketika itu, Sonny juga memastikan, dana desa dapat digunakan untuk mendukung percepatan rehab rekon pasca-bencana di NTB. Oleh karenanya, pemerintah desa sudah harus merevisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

Mengakhiri rapat, Bupati Husni menginstruksikan seluruh jajarannya untuk segera menyelesaikan target perbaikan rumah warga yang rusak. Selain itu, keputusan dalam rapat harus dilaksanakan seluruh pihak yang terlibat.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com