Advertorial

Wujudkan Investasi dengan Akses Global bersama Aberdeen Standard Investments

Kompas.com - 16/10/2018, 18:20 WIB

Reksa dana merupakan salah satu alternatif produk yang dapat kita pertimbangkan dalam berinvestasi. Walaupun saat ini penetrasi reksa dana di Indonesia masih terbilang rendah, Aberdeen Standard Investments Indonesia - sebagai bagian dari grup perusahaan investasi global Standard Life Aberdeen plc yang berpusat di Skotlandia, melihat pangsa pasar dari industri reksa dana ini masih sangat besar dan cukup menjanjikan.

Untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia, Aberdeen Standard Investments Indonesia baru saja meluncurkan campaign bertajuk Extraordinary Connections.

Campaign satu ini dijalankan serentak di delapan negara dalam lingkup Asia Pasifik, yaitu Singapura, Hong Kong, Australia, Jepang, Taiwan, Malaysia, Thailand, dan tentu saja, Indonesia.

Dalam campaign ini, Aberdeen Standard Investments Indonesia menyosialisasikan beragam keunggulan kapabilitas investasi yang dimiliki, antara lain Ekuitas, Pendapatan Tetap, Multi-Aset, dan ESG (Environmental, Social, and Governance). Campaign ini berlangsung selama kurang lebih enam minggu di media digital.

Extraordinary Connections menjadi campaign perdana yang diluncurkan Aberdeen Standard Investments Indonesia sejak pergantian nama perusahaan di bulan Juni 2018 (sebelumnya bernama PT Aberdeen Asset Management).

Kampanye satu ini menekankan pada jangkauan dan akses global yang dimiliki perusahaan dalam upayanya mencapai tujuan investasi klien.

Walaupun baru berusia empat tahun di Indonesia, Aberdeen Standard Investments Indonesia merupakan bagian dari grup perusahaan investasi global Standard Life Aberdeen plc, yang terbentuk pada 14 Agustus 2017 dari merger dua perusahaan besar di UK, yaitu Standard Life plc dan Aberdeen Asset Management PLC.

Standard Life Aberdeen plc telah memiliki 6.000 karyawan pada 46 lokasi di seluruh dunia dengan sekitar 1,2 juta pemegang saham yang tercatat di London Stock Exchange.

Sementara itu, Aberdeen Standard Investments merupakan anak perusahaan dari Standard Life Aberdeen plc yang khusus bergerak di bidang aset manajemen. Per 30 Juni 2018, Aberdeen Standard Investments telah mengelola 557.1 miliar pound sterling (735.5 miliar dolar AS) aset di seluruh dunia dengan klien yang tersebar di 80 negara.

Aberdeen sendiri telah berinvestasi di pasar Indonesia selama lebih dari 30 tahun, yaitu sejak tahun 1987. Tim investasi Aberdeen Standard Investments Indonesia turut mengadopsi pendekatan investasi global dengan fokus pada manajemen aktif berdasarkan penelitian fundamental dan bottom-up, yang mencakup ekuitas dan pendapatan tetap di Indonesia.

Kerangka ESG sepenuhnya diterapkan di setiap pendekatan investasi perusahaan. Produk yang ditawarkan pun cukup beragam sesuai kebutuhan investor di Indonesia, mulai dari ekuitas, pendapatan tetap, pasar uang, campuran, hingga terproteksi.

Aberdeen Standard Investments Indonesia percaya bahwa pendekatan investasi yang disiplin dan aktif dapat memberikan hasil yang luar biasa untuk para klien.

Dengan memanfaatkan beragam keunggulan kapabilitas investasi dan hubungan distribusi yang dimiliki secara global dan regional, perusahaan akan terus mengembangkan bisnis dan menciptakan nilai jangka panjang bagi para klien di Indonesia hingga akhir tahun 2019 dan seterusnya.

Perusahaan juga akan terus mengembangkan keahlian manajemen investasi lokal di seluruh kelas aset ekuitas dan pendapatan tetap, dengan sepenuhnya menerapkan ESG dalam setiap proses investasi. Per 30 Juni 2018, total 3.9 miliar dolar AS telah diinvestasikan di Indonesia (3 miliar dolar AS pada ekuitas, 900 juta dolar AS pada pendapatan tetap) untuk para klien retail dan institusional secara global.

Untuk mengetahui serangkaian keunggulan investasi Aberdeen Standard Investments Indonesia, serta beragam artikel ataupun video mengenai perkembangan pasar dan tips-tips investasi, kunjungi saja laman aberdeenstandard.co.id/connections.

PT Aberdeen Standard Investments Indonesia adalah pemegang izin manajer investasi, serta telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com