Kilas

Mendagri Minta Sekda Provinsi Waspadai Ancaman Radikalisme

Kompas.com - 18/10/2018, 09:34 WIB

KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen menghadiri rapat koordinasi Kementerian Dalam Negeri, di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Rapat itu dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan dihadiri pimpinan Kementerian Dalam Negeri serta para sekda provinsi se-Indonesia.

Adapun rapat koordinasi itu bertujuan menyinergikan kebijakan pusat dan daerah pada implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

Tjahjo menekankan, para sekretaris daerah provinsi mesti mencermati ancaman-ancaman radikalisme dan terorisme.

"Saya sering sampaikan, ancaman bangsa ini adalah radikalisme dan terorisme," ucap Tjahjo dalam rilis yang Kompas.com terima.

Baca juga: Pemprov Sulut Bersama KADIN, Dukung KPK Cegah Korupsi Sektor Swasta

Ancaman siber, lanjut Tjahjo, kini berpadu dengan konten radikalisme. Hal itu marak di dunia maya. Karena itulah, Mendagri meminta para pejabat pemerintahan di daerah untuk mewaspadainya.

"Peran sekda sebagai pejabat eselon I di daerah yang diangkat dengan Keputusan Presiden berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat. Sekda mesti menggerakkan jajarannya untuk menyusun dan melaksanakan  program-program yang ada pada tingkat provinsi," tutur Tjahjo.

Tak lupa, Mendagri mengajak para Sekdaprov meningkatkan koordinasi dengan Kemendagri. 

Selain Mendagri dan sekda provinsi, turut hadir rapat tersebut, antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol. Suhardi Alius, serta Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com