Lakukan 5 Tips Ini untuk Belanja “Online” yang Aman dengan Kartu Kredit
Semakin majunya teknologi, terutama e-commerence membuat aktivitas belanja semakin mudah untuk dilakukan. Melalui belanja online, kini berbelanja tidak harus selalu pergi ke toko dan bisa dilakukan di mana saja, bahkan di atas tempat tidur sekalipun.
Belanja online pun semakin mudah karena tersedia pula pilihan untuk melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Khusus bagi para pengguna kartu kredit untuk berbelanja online, lakukan 5 hal ini agar tetap aman dalam berbelanja:
1. Lakukan hanya di toko online tepercaya
Pemilihan toko online yang tepat mutlak harus dilakukan saat akan berbelanja online. Kini banyak toko-toko online yang sudah melengkapi layanannya dengan fasilitas belanja kredit.
Namun satu hal yang penting adalah seberapa besar perlindungan yang disediakan oleh toko online tersebut. Pastikan beberbelanja di toko online tepercaya yang menyediakan perlindungan maksimal kepada para pembeli dari berbagai tindak penipuan.
2. Beli di merchant tepercaya
Selain membeli di toko online tepercaya, Anda juga harus cerdas dalam memilih merchant untuk menghindari segala bentuk penipuan online. Anda harus rajin mencari info tentang merchant hingga barang yang ingin dibeli.
Sekarang ini banyak toko online yang menyediakan fitur ulasan yang berisi komentar mereka yang pernah berbelanja di sana. Semakin banyak ulasan positif, maka Anda bisa lebih percaya untuk berbelanja di merchant itu.
3. Pastikan data kartu kredit aman
Ketika bertransaksi online dengan pembayaran kartu kredit, data-data ini yang akan ditanyakan dari kartu kredit, yakni nomor kartu kredit, nama pemegang kartu, tanggal kedaluwarsa kartu, dan CVV (kode keamanan kartu, tiga digit di belakang kartu kredit), dan ada juga toko online yang meminta kode OTP (one time password) yang dikirmkan via SMS.
Ingat, PIN, CVV, dan OTP hanya dipakai saat Anda bertransaksi. Jika Anda mendapat email, SMS atau telpon yang ujung-ujungnya menanyakan atau meminta informasi tentang PIN, OTP, dan CVV, maka itu perlu dicurigai sebagai modus penipuan.
Jaga kerahasiaan data Anda dengan tidak mengungkap informasi tersebut melalui telepon, SMS, atau email. Jangan pula menuliskan dan menyimpan informasi kartu kredit di komputer umum atau situs web.
Intinya, jangan pernah memberikan informasi PIN (Personal Identification Number) kartu, CVV, dan OTP ke siapa pun termasuk ke petugas bank.
Jangan pula membagikan data pribadi Anda (seperti tanggal lahir, nama orang tua, alamat rumah, nomor HP, nomor kartu, dan lainnya) ke sembarang orang, apalagi ke media sosial. Info selengkapnya cek di sini.
4. Selaku periksa mobile banking setelah transaksi
Setelah transaksi selesai dilakukan, segera periksa mobile banking Anda untuk memastikan transaksi sebelumnya telah berhasil. Pemeriksaan juga ditujukan untuk memastikan transaksi sesuai dengan yang dilakukan.
Tentu hal ini penting juga untuk mengantisipasi segala penipuan online. Jika terdapat kejanggalan pada akun mobile banking setelah transaksi, maka Anda bisa bertindak sesegera mungkin.
5. Pilih kartu kredit dari bank dengan layanan maksimal
Memilih bank penyedia kartu kredit pun haruslah cermat untuk mengantisipasi penipuan online. Tentu bank yang menyediakan layanan antisipasi kasus penipuan berkenaan dengan kartu kredit, layak menjadi pilihan.
Salah satu contohnya ada pada layanan blokir kartu kredit yang disediakan oleh BCA. Melalui layanan ini, Anda bisa melakukan pemblokiran kartu kredit dengan segera jika menemukan ketidakberesan usai transaksi.
Layanan blokir kartu kredit pun bisa dilakukan dengan segera di layar ponsel Anda. Dengan aplikasi BCA Mobile, Anda bisa melakukan blokir kartu kredit melalui menu m-Admin kemudian pilih “Blokir Kartu Kredit” dan pilih kartu yang akan diblokir.
Setelah menyetujui klausul yang muncul pada halaman pop-up dan masukkan PIN m-BCA, kartu Anda secara otomatis akan terblokir. Cek tutorial lengkapnya di sini.
Kelima tips tersebut tentunya akan membuat aktivitas berbelanja online dengan kartu kredit menjadi lebih menyenangkan, tanpa ada rasa waswas dan kekhawatiran berlebih akan penipuan online yang cukup marak terjadi. Selamat berbelanja online!
