Info BRI

BRI Dukung Industri Infrastruktur Nasional Melalui Acara Konstruksi Indonesia 2018

Kompas.com - 31/10/2018, 20:30 WIB

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terus  memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Indonesia dalam rangka meningkatkan konektivitas wilayah, daya saing ekonomi nasional, dan untuk menekan tingkat disparitas antardaerah di Indonesia.

Terdapat lima kategori pembangungan infrastruktur nasional yang dicanangkan oleh pemerintah, yakni energi, transportasi, sumber daya air, komunikasi, dan permukiman. 

Untuk mengebut pembangunan infrastruktur tersebut, rencananya pada 2019 pemerintah akan mengucurkan anggaran belanja infrastruktur sebesar Rp 420 triliun atau naik 400% dari 2014 yang sebelumnya sebesar Rp.154,7 triliun.

Percepatan pembangunan infrastruktur tersebut pada ujungnya dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. 

Dukung program pembangunan pemerintah

Sebagai salah satu bank BUMN yang ikut mendukung berbagai program pembangunan yang dicanangkan pemerintah, BRI melalui berbagai produk perbankan unggulannya juga ikut mendorong pemerataan pembagunan infrastruktur di Indonesia.

Salah satunya ditunjukkan melalui dukungan dan partisipasi BRI pada acara Konstruksi Indonesia Tahun 2018 di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat yang diadakan sejak 31 Oktober-2 November 2018.

Acara ini mengangkat tema “Ketahanan Masyarakat Jasa Konstruksi Indonesia Menghadapi Liberalisasi Perdagangan Barang dan Jasa dengan Fokus Utama Pada Peningkatan Sumber Daya Manusia.”

Acara tersebut turut dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo beserta jajaran Menteri Kabinet Kerja dan didampingi Direktur Corporate Banking BRI, Kuswiyoto yang menyaksikan langsung gelaran acara Konstruksi Indonesia  2018. 

“Acara ini merupakan ajang yang tepat bagi masyarakat dan pelaku usaha yang bergerak di sektor industri infrastruktur karena pameran ini menghadirkan berbagai platform dari banyak negara dalam satu tempat sehingga dapat menjadi preferensi bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis lebih agresif lagi,” ujar Kuswiyoto.

-- -

Selain menampilkan ribuan produk inovatif yang menjawab berbagai kebutuhan bagi pembangunan dan konstruksi, acara ini juga menyajikan workshop/seminar tentang konstruksi nasional dengan mengangkat tema-tema menarik.

Bagikan 12.000 sertifikat 

Dalam rangkaian acara tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyerahkan sertifikat kepada perwakilan tenaga konstruksi berprestasi selama 2018.

Sertifikat ini nantinya akan dibagikan kepada 12.000 tenaga kerja konstruksi yang dianggap telah memberikan kontribusi bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

Acara Konstruksi Indonesia 2018 juga menghadirkan The Global Meeting Program (GMP), sebuah program Business Matchmaking yang efektif bagi para peserta pameran dan pengunjung yang dapat mengatur jadwal pertemuan bisnis selama acara berlangsung.   

GMP menyediakan fasilitas online yang menjamin akses ke profil-profil bisnis peserta pameran dan pengunjung sehingga mereka mampu mengidentifikasi klien-klien atau supplier prospektif dengan mencocokan tipe bisnis, supplier atau produk dan jasa khusus, maupun pembeli yang membutuhkan produk dan jasa khusus.

Kuswiyoto menambahkan, BRI bangga dapat turut menjadi bagian dari perhelatan acara pameran konstruksi terbesar di Indonesia ini. 

Menurut dia, acara yang diselenggarakan ke-16 kalinya ini telah memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional serta pengembangan sektor konstruksi dan infrastruktur di Indonesia. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com