Advertorial

Teduhkan Tol Semarang – Batang dengan 10 Ribu Pohon

Kompas.com - 05/11/2018, 19:02 WIB

Djarum Foundation kembali mewujudkan komitmennya dalam mengurangi dampak pemanasan global lewat penanaman 10 ribu pohon trembesi di jalur tol Semarang – Batang, Jawa Tengah. Kegiatan ini adalah rangkaian dari program Djarum Trees For Life (DTFL) Trans Jawa yang sebelumnya telah menghijaukan tol Cipali tahun 2015 silam.

Seremoni penanaman yang diadakan pada Sabtu, 3 November 2018 ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Vice President Djarum Foundation FX Supanji, dan Pimpinan Proyek PT Jasa Marga Semarang – Batang Beni Dwi Septiadi. Prosesi ini dilakukan di area jembatan Kali Kuto yang akan menjadi ikon jalan tol Semarang - Batang.

“Inisiatif penanaman trembesi ini merupakan upaya nyata Djarum Foundation yang bekerja sama dengan Jasa Marga Semarang Batang untuk melestarikan dan menjaga lingkungan demi kehidupan yang lebih baik di masa depan,” ujar FX Supanji di sela-sela prosesi penanaman.

Supanji juga menambahkan bahwa jalan tol merupakan jalur vital transportasi orang dan barang, dimana perlu dilakukan penghijauan demi memberikan kesejukan dan mengurangi dampak karbon dioksida (CO2) dan perubahan iklim.

-- -

Sementara itu Ganjar Pranowo yang juga turut menanam pohon trembesi pada acara ini menyambut baik upaya penghijauan sepanjang 75 kilometer tersebut. Apalagi tol Semarang – Batang akan menjadi urat nadi jalur distribusi di wilayah Jawa Tengah bagian utara. Diharapkan penanaman pohon ini akan memberi dampak positif bagi kenyamanan pengguna tol.

“Tol ini merupakan program strategis nasional yang harus sukses untuk membuka jalur cepat Jawa. Untuk itu banyaknya kendaraan yang akan lewat dengan emisi gas buang yang pasti meningkat, harus diimbangi dengan penanaman pohon sebanyak-banyaknya”, ujar Ganjar. Dirinya juga menambahkan bahwa peran masyarakat diperlulan agar jalur ini tetap rindang, sejuk, dan dapat menerap emisi.

Proses penanaman 10 ribu pohon trembesi akan dilakukan setelah pembangunan tol Semarang – Batang rampung dikerjakan. Proyek pembangunan yang telah mencapai 80 persen ini diproyeksikan akan dibuka secara fungsional saat hari libur natal dan tahun baru Desember mendatang.

-- -

Tidak hanya pohon trembesi saja, Djarum Foundation juga akan menanam berbagai jenis pohon lain di beberapa ruas seperti interchange, rest area, hingga kantor pengelola jalan tol.Selain menanam berbagai pohon,

Djarum Foundation akan bekerja sama dengan pengelola tol untuk perawatan pohon-pohon tersebut hingga tiga tahun kedepan. Perawatan ini meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, sampai penggantian jika ada pohon yang rusak atau mati.

“Diharapkan nantinya ruas tol Semarang – Batang menjadi lebih hijau dan nyaman. Tidak hanya bagi pengguna jalan tol, tapi juga bagi pekerja dan pihak pengelola,” ujar Supanji menambahkan.

Selain ruas tol Semarang – Batang, tahun ini program DTFL Djarum Foundation juga akan melakukan penanaman pohon trembesi pada ruas tol lainnya seperti jalur Surabaya – Mojokerto, Gempol – Pasuruan, dan Kertosono – Ngawi.

Pemilihan pohon trembesi ini tak lepas dari efektivitas dan keunggulan pohon berjuluk Ki Hujan atau Rain Tree ini dalam menyerap CO2. Satu pohon trembesi dewasa dapat menyerap 28,5 ton CO2 per tahun. Kemudian pohon dengan bentuk menyerupai kanopi atau payung raksasa ini juga dapat menurunkan suhu udara hingga empat derajat celcius di bawah kerindangannya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com