Advertorial

Gula Darah Turun Drastis Setelah Seorang Wanita Mengonsumsi Ini

Kompas.com - 12/11/2018, 12:02 WIB

Rasa putus asa dan frustasi banyak dirasakan pasien diabetes melitus yang sudah sering mengonsumsi obat atau melakukan banyak cara, tetapi gula darah tak kunjung merendah. Padahal biaya yang dikeluarkan juga sudah tak terhingga, upaya pun sudah terasa maksimal.

Minimnya masyarakat di Indonesia yang melakukan pengecekan gula darah, membuat mereka terlambat mendeteksi terkena diabetes. Karenanya data menyebutkan, hanya 26 persen saja yang sudah terdiagnosis, sementara sisanya tak sadar jika telah mengidap diabetes mellitus.

Pengalaman ini dirasakan seorang karyawati swasta bernama Anisa (42). Ia tidak menyangka kalau terkena diabetes hingga akhirnya pasrah menerima kenyataan. Tidak berdiam diri, Anisa rajin mencari informasi seputar diabetes hingga akhirnya menemukan obat yang tepat untuknya.

MENGENDALIKAN GULA DARAH ITU TIDAK SESULIT YANG SAYA KIRA

Saya tidak menyangka penyakit yang tidak bisa disembuhkan itu akan saya derita. Kejadian ini berawal pada lima tahun lalu saat saya memutuskan berobat ke dokter dan divonis terkena diabetes mellitus.

Niat saya ke dokter pada saat itu karena saya merasakan perubahan yang sangat drastis pada tubuh. Pada waktu itu, saya sering buang air kecil dan kalau malam sulit tidur. Saat di kantor, saya sering buang air kecil minimal 5 kali sehari. Berat badan saya juga jadi turun drastis.  

Mengalami perubahan seperti itu, saya memutuskan untuk langsung memeriksakan diri ke dokter. Saya pun divonis diabetes karena gula darah sekitar 330mg/dl. Saya sangat stres karena mau tak mau, saya harus mengubah pola hidup dan pola makan.

Saya sadar kalau diabetes merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan harus patuh mengonsumsi obat diabetes. Karena itu sejak beberapa bulan belakangan ini, saya mulai mencari-cari obat diabetes yang aman dikonsumsi untuk jangka panjang.

Awalnya saya lihat di internet pada salah satu e-commerce. Ada obat diabetes herbal yang mengklaim bisa menurunkan kadar gula darah dalam 12 minggu. Nama obatnya Diabetadex, kandungannya terdapat kayu manis dan bunga bungur.

 Saya mulai coba Diabetadex sejak 1 bulan lalu. So far, saya merasa ada perubahan yang terjadi pada tubuh saya.

Setelah mengonsumsi Diabetadex, tidur jadi lebih nyenyak, badan terasa lebih enak karena sebelumnya suka agak terasa sakit di bagian kaki dan pundak.Buang air kecil menjadi tidak sesering sebelumnya, dan tidak mudah mengantuk saat jam kerja.

Saya memutuskan mencoba Diabetadex karena obat ini herbal sehingga sangat aman, walaupun saya konsumsi jangka panjang. Dan saya lihat di websitenya juga sudah ada uji klinisnya, sehingga saya semakin yakin dan percaya terhadap produk tersebut.

Saya pun tidak ragu untuk merekomendasikannya kepada teman dan keluarga karena Diabetadex herbal, aman, dan bagus, tidak hanya untuk penderita diabetes, tapi juga untuk prediabetes.

- -

Anisa adalah satu dari sekitar 12 juta penderita diabetes di Indonesia. Jumlah itu tercatat dalam rentang usia di atas 15 tahun yang menderita diabetes tipe 2 atau diabetes mellitus (data Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan RI, 2013).

Pada tahun 2018, prevalensi diabetesi naik dari 6,9 persen pada tahun 2013, menjadi 8,5 persen.

Mengapa Diabetadex?

Diabetadex adalah obat modern asli Indonesia untuk mengatasi diabetes dengan kandungan aktif DLBS3233. Kandungan itu adalah hasil fraksi bioaktif dari kayu manis dan bunga bungur yang teruji klinis mampu menurunkan gula darah.

Fraksi bioaktif DLBS 3233 mampu memperbaiki resistensi insulin dengan cara mengembalikan jalur fosforilisasi yang benar, meningkatkan jumlah GLUT4 transporter dengan meningkatkan PPAR-ϒ, meningkatkan translokasi GLUT4 ke membran sel, dan menurunkan jumlah TNFα.

Mengatasi diabetes dengan Diabetadex merupakan pilihan yang aman. Hal itu karena Diabetadex 100 persen dibuat dari bahan alami, bukan rajangan, dan tidak menyebabkan efek samping seperti mual serta efek buruk lainnya pada jantung, ginjal, dan hati.

Selain itu, Diabetadex dapat dikombinasikan dengan obat dari resep dokter. Meski menurunkan kadar gula darah, mengonsumsinya lebih dari satu kali sehari tidak menyebabkan kadar gula rendah.

Penggunaan selama 12 minggu mampu menurunkan gula darah sebesar 13,9 persen setelah mengonsumsinya. Dosisnya pun hemat dan praktis, yakni cukup satu kapsul per hari.

Pada penderita diabetes, Diabetadex mampu meningkatkan kinerja dan sensitivitas insulin dalam mengonversi gula darah menjadi energi. Penggunaan insulin dengan metode injeksi insulin pada pasien pun dapat dikurangi.

Tak Hanya untuk Penderita Diabetes Melitus

Konsumsi Diabetadex tidak hanya bermanfaat bagi penderita diabetes melitus. Orang yang masih normal/pra diabetes juga bisa merasakan manfaatnya dengan turunnya kadar gula ke level normal jika disertai olah raga dan diet.

Tak hanya itu, metabolisme tubuh akan meningkat sehingga dapat membantu menurunkan gula darah. Kinerja dan sensitivitas insulin dalam mengonversi gula darah menjadi energi juga akan semakin bertambah.

Penggunaan pada pasien non/pra diabetes juga aman karena tidak akan menyebabkan Hypoglicemic atau kadar gula rendah.

Sekarang saatnya bergerak dan berubah, untuk sehat dan hidup yang lebih baik! Saat gula darah mulai tidak terkendali, Diabetadex pilihan tercepat dari bahan alami. Dapatkan Diabetadex di sini dan kenali lebih lanjut ke website herbawell.life

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com