Info BRI

BRI Teken Pemberian Fasilitas Kredit Senilai Rp.1.2 Triliun Kepada PLN

Kompas.com - 14/11/2018, 18:35 WIB

JAKARTA – Bank BRI terus mendukung pembangunan proyek infrastruktur kelistrikan nasional sebesar  35.000 megawatt (MW) yang tengah dikebut oleh pemerintah. Salah satunya dengan melakukan penandatanganan perjanjian kredit investasi dengan jaminan pemerintah, untuk Proyek Gardu Induk dan Transmisi Program 35.000 MW Regional Jawa bagian Tengah, di Jakarta (14/11).

Perjanjian kerja sama tersebut dilaksanakan oleh Direktur Corporate Banking Bank BRI Kuswiyoto dan Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto. Turut menyaksikan pula Direktur Utama PLN Sofyan Basir, jajaran Direksi PLN, dan Kementerian BUMN RI. Dalam perjanjian tersebut Bank BRI memberikan fasilitas kredit senilai Rp. 1,2 triliun kepada PT. PLN (Persero) untuk pembangunan Transmisi dan Gardu Induk Regional Jawa Bagian Tengah (JBT).

-- -

Proyek 35.000 MW dari sisi kebijakan memiliki tiga tujuan strategis. Pertama, mendistribusikan pasokan listrik ke daerah-daerah  yang belum teraliri listrik. Kedua, menambah cadangan listrik sebesar 30 persen di atas beban puncak pada hampir semua wilayah. Ketiga, menjadikan listrik sebagai pendorong pertumbuhan industri dan wilayah.

Fasilitas kredit dari Bank BRI tersebut dijamin oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia NO: 130/PMK.08/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Jaminan Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan. Hal ini, menunjukkan bahwa Pemerintah memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk menyelesaikan program 35.000 MW yang ditargetkan rampung pada tahun 2019.

-- -

Kuswiyoto menjelaskan, dukungan pembiayaan ini bertujuan agar pembangunan transmisi dan gardu induk dapat dilakukan tepat waktu. “Apabila pembangunan transmisi dan gardu induk selesai tepat pada waktunya, masyarakat dapat menikmati fasilitas listrik dari PLN lebih cepat dan hal ini dapat menjadi salah satu daya dukung perekonomian nasional.,” imbuhnya.

Adapun beberapa proyek infrastruktur ketenagalistrikan yang mendapatkan pembiayaan BRI diantaranya adalah proyek transmisi Sumatera, PLTU Kalimantan, Papua, Sumatera, dan Sulawesi, serta beberapa proyek ketenagalistrikan swasta Independent Power Producer (IPP). Untuk tahun 2018, Bank BRI mendorong penyaluran kredit korporasi kepada sektor kelistrikan Hingga akhir kuartal III 2018 dengan plafon kredit khusus sektor kelistrikan mencapai Rp.41,99 triliun.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com