Advertorial

Optimisme hingga Cegah Manipulasi, Segudang Alasan Millennials untuk #IkutPemilu2019

Kompas.com - 16/11/2018, 09:39 WIB

Pemilu Serentak 2019 yang akan digelar pada hari Rabu tanggal 17 April mendatang akan menjadi goresan sejarah baru, terutama bagi kamu para millennial. Beruntungnya, generasi millennial Indonesia telah menyadari pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi yang akan menentukan masa depan negara ini selama 5 tahun ke depan. Misalnya saja Amanda (22), mahasiswa asal Jakarta ini setuju jika kesadaran ini timbul berkat keinginan mereka untuk menyuarakan aspirasi dan menentukan sendiri siapa yang akan memimpin negara ini.

“Aku akan gunakan hak suaraku tahun depan, supaya nanti kalau capres yang aku pilih gak menang, gak ada perasaan bersalah gitu,” tuturnya saat ditanya soal alasannya #IkutPemilu2019.

Rasa tanggung jawab juga ternyata menjadi alasan lain millennial untuk #IkutPemilu2019. Dito mengaku antusias untuk mengikuti pemilu pertamanya nanti karena rasa tanggung jawabnya terhadap negara dan orang-orang sekitarnya.

“Millennial sekarang menjadi opinion leader di lingkungannya masing-masing, satu orang saja tidak memberikan suara dalam pemilu, tidak menutup kemungkinan suaranya akan dimanipulasi untuk kepentingan politik,” kata mahasiswa berusia 21 tahun ini.

Bukan hanya menguasai sekitar 35-40 persen dari total jumlah pemilih, sebanyak kurang lebih lima juta millennial pun merupakan pemilih pemula yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya. Kondisi ini diikuti dengan fakta bahwa kamu adalah pihak yang akan paling terdampak oleh kebijakan yang dibuat para pemimpin terpilih.

Berbeda dengan Amanda dan Dito, justru optimisme yang mendorong Aletheia (23) untuk memberikan suaranya pada pemilu serentak nanti. Belajar dari pengalamannya di Pemilu 2014, Ale yakin suaranya mampu mengubah nasib bangsa menjadi semakin baik.

“Saya melihat adanya perubahan dalam negeri ini yang belum pernah ada sebelumnya. Saya jadi optimis untuk ikut pemilu karena saya percaya calon yang saya pilih mampu memperbaiki keadaan Indonesia,” ungkapnya.

Pemilu adalah sebuah proses demokrasi yang memungkinan warga negara untuk terjun langsung dan menentukan nasib bangsa. Sebagai masyarakat Indonesia, kamu adalah salah satu yang beruntung bisa memilih wakilmu di pemerintahan secara langsung. Pada kesempatan ini pula suaramu akan menjadi penentu arah kemana bangsa ini akan dibawa. Seburuk apapun pilihan yang ada, tidak memilih adalah hal yang lebih buruk dari itu. Bukan hanya kamu menyia-nyiakan kesempatanmu, suara yang hilang ini pun rentan dimanipulasi untuk kepentingan kelompok tertentu.

Pemilu Serentak 2019 mendatang juga merupakan kesempatanmu untuk mengenal secara langsung para kandidat yang akan duduk di kursi pemerintahan, yaitu mereka yang membuat kebijakan yang akan mempengaruhi aktivitasmu selama 5 tahun ke depan. Jika pada pemilu sebelumnya agak sulit untuk melihat rekam jejak para calon wakil rakyat, saat ini informasi dan rekam jejak para calon sudah disediakan oleh pihak KPU. Kamu bisa mengakses latar belakang, visi misi, hingga prestasi para kandidat lewat situs informasi KPU.

Selain situs resmi KPU, kamu juga bisa mengecek rekam jejak dan prestasi para kandidat melalui media sosial mereka atau lewat situs mesin pencari yang tersedia. Pilihlah para kandidat atau calon yang bisa membuat kebijakan yang baik bagimu dan seluruh rakyat Indonesia. Hindari calon atau kandidat yang pernah terlibat masalah hukum di masa lalu.

Sebagai lembaga penyelenggara Pemilu Serentak 2019, KPU pun terus mendorong millennial seperti kamu untuk memberikan suara pada pemilihan legislatif serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Ingat, semakin banyak yang memberikan suaranya pada tanggal 17 April mendatang, maka semakin berdaulat warga negara Indonesia dalam menentukan nasibnya sendiri selama 5 tahun ke depan.

Jika kamu sering turun ke jalan dan menyuarakan aspirasimu lewat berbagai aksi, maka Pemilu Serentak 2019 adalah momen yang tepat untuk menyampaikan aspirasimu di bilik suara. Inilah langkah yang akan memberi dampak langsung terhadap kondisi politik bangsa. Aspirasimu bukan hanya akan didengar oleh para pengguna jalan, namun bisa dibawa hingga ke level eksekutif.

Meski suaramu hanyalah 1 dari 264 juta jiwa masyarakat Indonesia, partisipasimu dalam Pemilu Serentak 2019 sangat berarti. Jangankan suara satu generasi, suara satu orang saja bisa memberikan perubahan berarti dalam proses demokrasi ini. Karenanya, datanglah ke TPS, gunakan hak suaramu, dan saksikan sendiri bagaimana suaramu menjadi angka yang mampu mengubah masa depan Indonesia.

Ale, Amanda, dan Dito hanyalah contoh kecil dari jutaan generasi millennial yang peduli akan masa depan Indonesia. Jadilah bagian darinya dengan #IkutPemilu2019 dan bantu wujudkan #PemilihBerdaulatNegaraKuat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik lewat pesta demokrasi ini. Sadari pula bahwa kamulah calon pemimpin masa depan negara dan kendalikan arah perubahan bangsa dengan memberikan suaramu di Pemilu Serentak 2019 nanti.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com