KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly (Sulut) Dondokambey mengapresiasi peranan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mengendalikan inflasi di Sulut dengan menanam barito (bawang, rica dan tomat) di pekarangan rumah.
"Selama dua tahun terakhir, inflasi dapat dikendalikan. Hal ini berkat peranan PKK," ungkap Olly dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sabtu (17/11/2018).
Orang nomor satu di Sulut ini mengatakan hal tersebut saat membuka kegiatan Temu Kader PKK/Jambore Tingkat Provinsi Sulut di Auditorium Mapalus, Jumat (16/11/2018).
Dalam acara itu, Gubernur Olly juga memuji kekompakan dan kerja sama seluruh kader dan pengurus Tim Penggerak (TP) PKK Sulut.
Menurut dia TP PKK Sulut yang dipimpin Rita Maya Dondokambey Tamuntuan mampu melaksanakan seluruh program kegiatan PKK untuk meningkatkan kualitas keluarga di Sulut.
"Saya lihat semua kader PKK sangat kompak. PKK merupakan andalan sekaligus panutan dalam masyarakat. PKK terus meningkatkan kebersamaan untuk mewujudkan kader yang terampil," beber Olly.
Olly menuturkan, di era globalisasi saat ini peran produktif dan sosial kader PKK sebagai media untuk mengakomodasi partisipasi perempuan sangat penting.
"Segenap jajaran pengurus dan anggota PKK semakin dituntut untuk menghadirkan peningkatan pengelolaan organisasi PKK, terutama dalam upaya optimalisasi terhadap potensi dan sumber daya yang dimiliki," ucap Olly.
Perlu diketahui, Temu Kader PKK tersebut merupakan program tahunan yang diadakan oleh TP PKK Sulut serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Tujuannya adalah sebagai ajang bertukar informasi dan pengalaman antarkader PKK.
Selain itu, kegiatan ini pula untuk meningkatkan motivasi dan kebersamaan dalam rangka mendukung program pemerintah melalui peningkatan kesejahteraan keluarga, ibu dan anak.
Dalam Temu Kader PKK diadakan pula lomba defile (parade) dan cerdas tangkas kader PKK. Kegiatan ini pun dimanfatkan untuk sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK serta penyerahan penghargaan bagi pengurus yang telah lama mengabdi.
Olly berharap agar seluruh rangkaian kegiatan di Temu Kader PKK dimanfaatkan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas serta menyamakan persepsi di antara TP PKK.
Dengan begitu mereka bisa meningkatkan peran dan eksistensinya untuk memberdayakan peran keluarga.
"Terutama peran ibu-ibu dan peran perempuan dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera, membangun masyarakat dan bangsa yang maju serta sejahtera," beber Olly.
Lebih lanjut, Olly optimis bahwa ke depannya TP PKK di Sulut akan menjadi lebih eksis, kreatif, memiliki inovasi dan lebih berperan lagi.
"PKK menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan program-program pemerintah di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, pariwisata, kelestarian lingkungan, dan program-program kesejahteraan lainnya, sehingga kami dapat mengoptimalkan pencapaian visi pembangunan di daerah ini dan meraih kesejahteraan yang setinggi-tingginya," imbuh Olly.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Sulut Rita Maya Dondokambey Tamuntuan menjelaskan tujuan dilaksanakannya Temu Kader PKK.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta saling bertukar informasi dan pengalaman antar kader untuk meningkatkan kualitas keluarga di Sulawesi Utara," kata Rita.
Agenda Temu Kader PKK, lanjut Rita, juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antara pengurus dan kader PKK antar kabupaten, kota serta provinsi.