Advertorial

2019: Selektif Kelola Risiko, Diversifikasi untuk Hadapi volatilitas Pasar

Kompas.com - 25/11/2018, 19:15 WIB

Kondisi volatilitas pasar di tahun 2019 diproyeksikan terus meningkat menurut Aberdeen Standard Investments Indonesia dalam acara 2019 Market Outlook bertemakan Investing in a world of uncertainty.

Acara itu diadakan di Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis, (15/11/2018). Turut hadir pula Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Fauzi Ichsan dan empat investment experts dari Aberdeen Standard Investments global.

Pada acara itu, keempat investment experts saling berbagi pandangan tentang proyeksi tahun 2019, secara global maupun untuk setiap kelas aset. Sesi pertama dibawakan oleh Head of Global Strategy, Andrew Milligan yang membahas proyeksi pasar global tahun 2019.

Sesi kedua yang membahas Multi-Asset Outlook and Capability dibawakan oleh Investment Director, Multi-Asset, Dongyue Zhang. Pada sesi ketiga, Investment Director, Equities – Asia, James Thom membagikan Equities Capability yang dimiliki perusahaan global.

Sesi terakhir dibawakan oleh Head of Asian Sovereign Debt, Fixed Income – Asia, Kenneth Akintewe yang membahas mengenai Fixed Income Outlook and Capability.

5 faktor yang berpengaruh besar bagi investasi

Pada sesi pertama, Andrew Milligan memproyeksikan bahwa kondisi volatilitas pasar akan terus meningkat pada 2019. Untuk itu, penting bagi para investor untuk lebih selektif dalam mengelola dan memilih risiko, serta melakukan diversifikasi untuk meningkatkan imbal hasil.

Andrew juga menyebutkan 5 faktor utama yang berpengaruh besar bagi para investor dalam berinvestasi di tahun 2019 nanti:

1. Pertumbuhan positif, tetapi lambat

Pertumbuhan perekonomian global diperkirakan akan terus tumbuh tahun depan dan di tahun 2020/2021. Namun pertumbuhan ini cenderung lambat jika dibandingkan dengan tahun 2018, asalkan tingkat inflasi masih terjaga dan adanya pengetatan kebijakan moneter.

2. Volatilitas kembali meningkat

Koreksi pasar yang terjadi akhir-akhir ini telah memperbesar tingkat risiko terjadinya resesi ekonomi dan kegelisahan politik. Aberdeen Standard Investments memperkirakan pasar ekuitas global akan mengalami koreksi sebesar 5-15 persen di tahun 2019.

3. Tekanan politik memperkeruh kondisi pasar

Kebijakan AS setelah pemilu tengah semester (midterm elections) minggu lalu akan sangat menentukan kondisi pasar ke depannya. Kisruh politik dapat mengguncang pasar finansial Eropa dan negara-negara lainnya.

Jika perang dagang AS-China terus meningkat, ini dapat mengacaukan kondisi pasar. Tarif akan menjadi penyebab utama kekhawatiran industri dagang. Dampak terbesar diperkirakan akan menghantam perekonomian negara Asia seperti Malaysia, Korea Selatan dan Thailand.

4. Perubahan kebijakan moneter

Perubahan kebijakan moneter yang diperketat dapat memberikan tekanan lebih pada negara-negara maju maupun negara-negara berkembang, serta memperbesar volatilitas nilai tukar mata uang.

Menguatnya Dollar AS dapat mempersulit perekonomian negara-negara berkembang yang memiliki banyak utang berdenominasi Dollar AS.

Andai China kehabisan ruang untuk melakukan manuver terhadap kebijakan-kebijakannya dan mata uang Renminbi melemah tajam, kondisi ini juga akan memberikan tekanan lebih terhadap banyak negara di Asia.

5. China menjadi pusat perhatian

Jika China memperbesar pengaruhnya terhadap perekonomian dan pasar global, ada dua pertanyaan utama untuk tahun 2019, yakni bagaimana perkembangan hubungan Tiongkok dengan AS dan sejauh mana kebijakan China dapat menjadi stimulus pertumbuhan.

Jika AS memberikan tanggapan keras terhadap China, hal ini akan mengacaukan perdagangan, transfer teknologi, spionase industri, pengaruh China terhadap negara-negara Asia dalam One Belt One Road, serta keseimbangan kekuasaaan di lingkar Pasifik.

Aberdeen Standard Investments merupakan sebuah perusahaan asset management global dengan kantor pusat di Inggris. Per 30 Juni 2018, Aberdeen Standard Investments telah melayani klien di 80 negara dengan total aset yang dikelola sebesar US$ 735,5 miliar.

Aberdeen Standard Investments juga memiliki lebih dari 1.000 pakar investasi. Kunjungi laman aberdeenstandard.co.id/connections untuk melihat tips-tips dan artikel lainnya.

Sementara itu, PT Aberdeen Standard Investments Indonesia adalah pemegang izin manajer investasi, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com