Advertorial

Perjalanan Panjang Pejuang LA Streetball untuk Menantang Dunia

Kompas.com - 26/11/2018, 13:32 WIB

Sejak tahun 2015, LA Streetball melalui program Challenge The World tak pernah absen dari ajang tahunan olahraga basket. Program ini selalu berhasil melahirkan para streetballer yang tak hanya punya kemampuan di atas rata-rata. Tetapi juga memiliki fundamental dan disiplin yang luar biasa.

Pada tahun 2018 ini, program Challenge The World 2018 mulai berjalan sejak April silam. Dimulai dari penempatan scouting talent pada scrimmage di berbagai kota, ditemukanlah salah satu streetballer dengan skill di atas rata-rata. Dia adalah Jevon Samuel asal kota Samarinda, yang akhirnya berhasil melanjutkan langkahnya menuju tim inti.

Setelah rangkaian scrimmage selesai di bulan Mei. LA Streetball mulai membuka pendaftaran untuk seleksi individu. Antusiasme yang ditunjukkan para streetballer Indonesia begitu tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan penuhnya kuota dalam waktu beberapa hari saja.

Para streetballer yang terpilih dan lolos ke tahap 40 besar, memulai sesi latihan dan ditempa oleh tim pelatih Challenge The World 2018 untuk pada nantinya akan dikerucutkan menjadi 15 orang saja. Para streetballer ini akan ditempa lewat program satu minggu bertajuk “Hell Week” untuk menguji serta melatih fisik dan stamina mereka hingga titik maksimal.

Tim pelatih yang menempa dan menyeleksi pun bukan sosok sembarangan, LA Streetball mendatangkan pelatih tim nasional basket Filipina, Matt Makalintal. Tim pelatih ini juga didukung oleh beberapa sosok berpengalaman seperti Antonius Joko, Romy Chandra, dan Haivan Mohammad.

Selepas “Hell Week” berlalu, 15 streetballer terpilih akan kembali dikerucutkan menjadi 12 orang saja untuk menjalani sesi pelatihan berikutnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, LA Streetball mempertahankan tradisi untuk mendatangkan coach internasional. Pada tahun ini, mereka mendatangkan legenda streetball Kanada, Joey Haywood alias King Handles untuk memberikan fundamental streetball yang baik serta handle clinic pada para pemain.

Babak terakhir yang dinanti pun tiba, tim Challenge The World 2018 dihadapkan para turnamen streetball di Taipei. Mereka menghadapi tiga tim streetball dengan kemampuan yang tak main-main dan berhasil menyapu bersih tiga kemenangan. Selepas turnamen pun mereka berhasil menundukkan salah satu tim papan atas Liga Basket Mahasiswa Taipei pada sebuah scrimmage.

Buat kamu yang melewatkan keseruan dari Challenge The World 2018, cek langsung akun Instagram dan Facebook LA Streetball. Simak juga video highlight ajang ini dari awal hingga akhir di akun YouTube mereka. Kunjungi juga website LA Streetball untuk info lengkap Challenge The World 2018.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com