Advertorial

Kemenpar Siapkan Iis Dahlia Guncang Perbatasan Aruk SAMBAS

Kompas.com - 29/11/2018, 15:06 WIB

Festival Wonderful Indonesia kembali bersiap menggebrak perbatasan. Kali ini di Aruk, Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, 8 Desember 2018. Artis ibu kota bakal dihadirkan untuk meramaikan suasana. Artis tersebut adalah penyanyi dangdut senior Iis Dahlia. Konser dilangsungkan di Lapangan Terminal Sajingan Besar.

”Kami berusaha mendatangkan wisatawan Malaysia ke tanah air. Karena itu, festival ini kami promosikan di perbatasan Malaysia-Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Selasa (27/11).

Menpar Arief Yahya mengerti jika di spot perbatasan jarang ada hiburan yang heboh. Karena itu di acara festival ini selalu banyak pengunjung. Termasuk dari Khucing Sarawak, Malaysia.

”Ini kami lakukan agar potensi yang dimiliki Kabupaten Sambas, semakin tereksplorasi dengan baik untuk pariwisata. Juga agar kawasan itu dijadikan gateway atau pintu gerbang untuk mendatangkan Wisman asal Malaysia. Kami sudah menggelar acara seperti ini, berkali-kali, dan hasilnya sangat positif,” katanya.

Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, misi penyelenggaraan acara ini adalah pencapaian target kunjungan 17 juta wisman pada tahun 2018.

"Dari sebanyak 19 pintu masuk wisatawan ke Indonesia, border Aruk yang berbatasan darat dengan Sarawak berpotensi dapat menjadi salah satu penyumbang besar masuknya wisman," ungkap Giri, didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II, Sumarni.

Festival ini dihelat dengan mengusung konsep cross-border tourism. Selain mendatangkan wisman, juga menghidupkan perekonomian sekitar. Sebab nanti di luar area konser musik, sepanjang jalan radius 1 km dipenuhi pedagang kiri dan kanan jalan.

"Dari kerajinan, Kuliner hingga kebutuhan lainnya ditawarkan ke pengunjung. Wisman datang menonton dan belanja, terjadi perputaran ekonomi langsung di sini, " jelas Giri.

Sumarni menambahkan, festival yang dikemas dengan konsep konser musik terbukti ampuh dan efektif dalam mendatangkan wisman dalam jumlah besar. Apalagi, musik dangdut juga sudah sangat populer bagi warga Malaysia.

"Konser dangdut selalu digemari di wilayah perbatasan. Apalagi bintang tamunya penyanyi senior Iis Dahlia, yang juga banyak penggemarnya di Malaysia," kata Sumarni.

Promosi yang dilakukan tak hanya di kalangan masyarakat di Kabupaten Sambas saja, tetapi juga promosi di Sarawak hingga Brunei Darussalam. Melalui penyebaran brosur, media massa dan penyiaran radio dan TV setempat.

"Peran Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching juga sangat berpengaruh dalam meningkatkan kunjungan wisman asal Malaysia untuk berkunjung di perbatasan. Sebab itu beliau juga kami undang," pungkas Sumarni.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com