Advertorial

Sering Dianggap Tak Sehat, Inilah Alternatif Minuman Bersoda yang Lebih Baik

Kompas.com - 08/12/2018, 23:18 WIB

Sejak ditemukan pertama kali oleh James Priestly pada tahun 1733, minuman berkarbonasi alias minuman bersoda telah berevolusi dan menjadi minuman favorit di seluruh dunia. Sensasi menggelitik dan menyegarkan yang melewati tenggorokan saat menelannya menjadi ciri khas sekaligus daya tarik minuman ini. Rahasia kesegarannya ada di dalam kandungan karbondioksida yang dilarutkan dalam minuman tersebut.

Rasa segar yang didapatkan saat mengonsumsi minuman bersoda ternyata bukan sugesti semata. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Monell Chemical Senses Center di Philadelphia mengungkap bahwa minuman dingin berkarbonasi memang memuaskan rasa haus lebih baik daripada minuman lain. Lewat penelitian yang diikuti oleh 98 orang berusia 20 hingga 50 tahun ini terungkap bahwa sensasi dingin dan karbonasi pada cairan yang diminum mengurangi rasa haus lebih banyak dibandingkan dengan cairan bersuhu ruangan.

Meski sering dianggap tidak sehat, minuman bersoda tak selalu menjadi biang masalah kesehatan. Penelitian yang dilakukan oleh Monell Chemical menunjukkan karbonasi pada minuman soda justru bisa menghilangkan rasa haus dengan lebih efektif. Kandungan pemanis dan pengawet buatan yang terkandung di dalam minuman bersodalah yang menjadi ancaman. Karenanya, konsumen harus pintar dalam memilih minuman bersoda untuk memuaskan dahaga.

Jika ditelisik lebih lanjut, ternyata tak semua minuman bersoda tidak baik untuk dikonsumsi. Kini telah hadir Fayrouz, minuman soda rasa buah yang diproduksi oleh PT Tirta Prima Indonesia . Jika minuman bersoda pada umumnya dianggap tidak sehat karena mengandung pemanis dan pengawet buatan, maka tidak demikian dengan Fayrouz. Dibuat tanpa pemanis atau pengawet buatan, Fayrouz menjadi pilihan minuman bersoda yang lebih baik daripada produk lain yang ada di pasaran.

Berbeda dengan minuman bersoda yang umum ditemui di pasaran, Fayrouz menggunakan lebih sedikit karbonasi sehingga lebih mudah diminum. Perpaduan rasanya pun unik dengan kombinasi yang tepat antara malt dengan jus buah nanas atau pir asli yang menyegarkan. Selain itu, Fayrouz juga aman dikonsumsi bagi karena telah memiliki sertifikasi halal dari MUI.

Nama Fayrouz sendiri diadopsi dari batu permata berwarna turquoise yang terdapat di gurun Sinai. Sesuai dengan batu permata itu pula, Fayrouz dapat dengan mudah dikenali lewat kemasannya yang berwarna turquoise dengan desain yang elegan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com