Advertorial

Anak Kos, Inilah 4 Tips Makan Lezat namun Tetap Hemat

Kompas.com - 21/12/2018, 15:50 WIB

Tinggal jauh dari orangtua tentu akan membuat kamu mengerjakan semuanya sendiri, terutama mengatur anggaran pengeluaran. Bila digunakan sembarangan, uang saku dari orangtua bisa habis dalam waktu sekejap.

Beragam kebutuhan yang harus bisa dibiayai sendiri oleh anak kos dengan menggunakan uang sakunya, kebutuhan makan salah satunya.

Sayangnya, demi menghemat pengeluaran, tidak sedikit anak kos yang memilih mi instan sebagai makanan sehari-hari serta mengabaikan asupan gizi yang berujung pada sakit. Padahal, kamu tetap bisa makan enak dan bergizi tanpa perlu menguras uang saku. Tidak percaya? Simak saja tips-tips berikut.

Utamakan air putih sebagai minuman sehari-hari

Setiap kali makan, kita tetap memerlukan minuman. Namun, tahukah kamu, beberapa tempat makan menjual minuman dengan harga sama atau bahkan lebih tinggi daripada harga makanan. Segelas es jeruk misalnya, dijual seharga Rp10.000. Bila kamu memesan setiap kali makan, sekitar 3 kali sehari, kamu akan mengeluarkan bujet Rp 900.000 hanya untuk minuman.

Kamu bisa mengurangi biaya minuman dengan mengonsumsi air putih. Selain menyehatkan, air putih lebih murah dibanding minuman lainnya. Sediakan saja air mineral kemasan galon dan bawa botol air minum yang telah terisi air ke mana pun kamu pergi. Dengan cara ini, kamu cukup membeli air mineral dalam galon setidaknya dua kali dalam sebulan dengan bujet sekitar Rp 50.000 saja.

Rutin memasak sendiri atau bersama kawan

Tidak dipungkiri, menyiapkan masakan sendiri jauh lebih menguntungkan ketimbang membeli makanan jadi. Beras, sayuran, dan bahan makanan lainnya bisa kamu dapatkan dengan harga yang lebih murah dan dapat dimasak untuk beberapa porsi masakan.

Bila kamu masih bisa pulang ke rumah orangtuamu setiap minggu, kamu juga bisa membawa bahan-bahan makanan dari rumah untuk dimasak nantinya.

Kamu juga dapat memasak bersama teman satu kos. Tidak hanya menyenangkan, kamu juga bisa menekan pengeluaran karena biaya bahan makanan ditanggung bersama.

Kurangi Konsumsi Daging

Sebenarnya, mengonsumsi daging sebagai lauk tidak ada salahnya. Hanya saja, daging biasanya dijual dengan harga yang sedikit lebih mahal dari bahan makanan lainnya.

Kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan protein dengan mengganti protein hewani menjadi protein nabati seperti sayuran dan tahu tempe. Tahu, tempe dan sayuran bisa kamu kreasikan menjadi berbagai jenis masakan, sehingga kamu tidak akan merasa bosan.

Makan di luar hemat

Sedang malas memasak dan ingin makan di luar? Manfaatkan saja berbagai promo kuliner yang tersedia di Sakuku agar agenda makan di luar lebih hemat. Es Teler 77 misalnya, memberikan diskon 20 persen hingga Rp 50.000 bagi kamu yang bertransaksi dengan aplikasi satu ini. Ada pula Bakmi GM yang menawarkan diskon hingga Rp 50.000 hingga 31 Juli 2019. Kamu juga bisa mengecek berbagai promo lain melalui laman ini.

Pembayaran di gerai makanan favorit kamu dengan Sakuku semudah memindai QR Code. Ingin tahu bagaimana caranya? Yuk, cek tutorialnya di sini.

Jangan tunda lagi, segera unduh aplikasi Sakuku di Google Playstore atau Appstore dan raih kemudahan dalam bertransaksi bersama Sakuku dan Sakuku Plus.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com