Advertorial

Sudah Lengkapkah Peralatan Menyusui Ibu Sebelum Kembali ke Kantor?

Kompas.com - 28/03/2019, 22:38 WIB

Cuti melahirkan akan segera habis. Bagi ibu menyusui, tentu hal ini membuat perasaan galau. Namun, sebelum kembali ke rutinitas pekerjaan, ibu harus melakukan beberapa persiapan terlebih dahulu.

Selain menentukan siapa yang akan mengasuh si kecil saat ibu bekerja, ibu juga harus mempersiapkan beberapa peralatan untuk memenuhi hak anak mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan. Berikut tiga peralatan wajib yang harus Anda siapkan.

1. Alat pompa ASI

Pertama yang harus ibu persiapkan adalah pompa ASI karena akan membantu si kecil mendapatkan haknya untuk terus meminum ASI meski ibu sedang bekerja. Anda juga harus konsisten dengan jadwal memompa ASI supaya tetap menghasilkan ASI yang cukup untuk si kecil.

Jika terlewat dari jadwal, biasanya payudara ibu akan mengeras dan menyebabkan aliran ASI tidak lancar. Maka dari itu, ibu harus memilih pompa ASI yang memiliki fitur pijat untuk menstimulasi aliran ASI.

Selain itu, saat ibu memompa ASI, kondisi yang nyaman dan santai juga sangat dibutuhkan. Pilih juga pompa ASI yang dapat digunakan dalam posisi yang rileks dan suara yang hening. Philips Avent memiliki Pompa ASI yang sesuai dengan kebutuhan ibu tersebut.

Pompa ASI Philips Avent memiliki bantalan pijat selembut beludru yang terasa hangat di kulit untuk merangsang aliran ASI dengan nyaman dan lembut. Bantalan ini didesain untuk menirukan gerak mengisap bayi sehingga ASI dapat mengalir secara alami.

Dengan menggunakan pompa ASI dari Philips Avent, ibu tak perlu mencondongkan tubuh ke depan untuk mengalirkan ASI ke dalam botol. Desainnya yang unik membuat ibu dapat duduk lebih nyaman dan santai saat memompa.

Terdapat tiga jenis pompa ASI dari Philips Avent, yaitu Comfort Double Elektrik, Comfort Single Elektrik, dan Comfort Manual yang dapat disesuaikan dengan aktivitas ibu saat bekerja. Bagi ibu yang memiliki waktu sedikit untuk memompa ASI, pompa elektrik adalah pilihannya. Pompa ASI dari Philips Avent menghasilkan suara yang lebih hening dan akan menambah kenyamanan ibu saat memompa, serta tidak akan mengganggu rekan kerja saat beraktifitas di kantor.

Apalagi jika ibu memilih pompa ASI ganda yang mampu memompa kedua payudara secara bersamaan sekaligus, tentu akan mempersingkat waktu pompa. Baik Comfort Double Elektrik maupun Comfort Single Elektrik, kedua pompa elektrik ini dilengkapi mode rangsangan lembut saat dinyalakan untuk mengalirkan ASI, kemudian ibu dapat memilih tiga setelan pompa untuk mengatur aliran ASI yang ternyaman.

Lain lagi dengan Comfort Manual. Pompa ASI manual ini banyak jadi pilihan ibu bekerja yang memiliki mobilitas tinggi. Alasannya karena bentuknya yang kecil dan ringan membuatnya mudah disimpan serta dibawa saat perjalanan. Ibu pun dapat memompa dengan tersembunyi.

2. Media pemberian ASI perah

Selanjutnya, Anda juga harus memastikan anak sudah terbiasa dengan media pemberian minum selain menyusu langsung. Botol susu dirasa merupakan media yang praktis untuk memberikan susu kepada si kecil.

Namun, ada 2 masalah yang bisa timbul ketika menggunakan botol susu, yaitu bayi yang bingung puting dan kolik. Bingung puting merupakan kondisi di mana bayi susah untuk melakukan pelekatan pada payudara ibu karena terlalu sering menggunakan botol.

Sementara kolik merupakan kondisi perut kembung pada perut bayi karena adanya udara yang masuk ke dalam perut saat menyusu menggunakan botol. Biasanya anak yang sedang mengalami kolik akan menjadi lebih rewel karena tidak nyaman.

Agar tidak mengalami kedua hal tersebut, maka ibu harus pintar dalam memilih botol susu. Apalagi jika ibu masih ingin menyusui langsung si kecil ketika sudah berada di rumah, pemilihan botol susu menjadi prioritas.

Pilihlah botol susu yang memiliki bentuk menyerupai payudara alami ibu dan memiliki katup udara anti kolik. Biasanya botol susu ini memiliki dot dengan ujung yang lembut dan sedikit pipih menyerupai puting ibu sehingga dapat mencegah bayi bingung puting.

Bentuk dot tersebut bisa Anda temukan dalam Philips Avent Botol Natural. Tak hanya dot yang didesain mirip payudara ibu, Philips Avent Botol Natural juga memiliki bentuk kelopak yang alami. Ini membuat si kecil mudah melakukan pelekatan.

Ditambah dengan bentuk dot yang fleksibel dan memiliki tekstur berulir juga membuat bayi mudah menggerakan lidahnya saat minum. Botol ini juga memiliki valve anti kolik dan bentuk yang ergonomis yang membuat si kecil nyaman saat minum.

Nah, bagi ibu yang fokus kepada pencegahan kolik pada bayi, tersedia juga Philips Avent Botol Classic+ yang sudah teruji klinis terbukti mengurangi kolik dan ketidaknyamanan bayi saat menyusu. Philips Avent Botol Classic+ memiliki valve anti kolik dengan teknologi lebih canggih sehingga dapat mengarahkan udara ke dalam botol dan menjauh dari perut bayi. Hal ini dapat mencegah kembung pada perut bayi. Memiliki kepala botol yang dapat dipisahkan dari dot dan juga bentuk yang lebar, membuat botol ini mudah dibersihkan.

3. Peralatan untuk menenangkan si kecil

Terakhir, saat ibu bekerja di kantor, Anda tak pernah tahu kapan si kecil rewel. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui apa yang dapat menenangkannya. Coba ibu perhatikan kebiasaan si kecil yang dapat membuatnya lebih tenang.
Tidak sedikit bayi akan menjadi lebih tenang dengan cara memasukkan tangan atau jempol ke dalam mulutnya. Bayi baru lahir biasanya memiliki keinginan kuat untuk mengisap di luar waktu menyusu. Maka dari itu empeng atau pacifier merupakan media yang tepat untuk menyalurkan keinginannya tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, menurut Jennider Shu, penulis buku Heading Home with Your Newborn: From Birth to Reality, mengatakan bahwa empeng bisa membantu bayi lebih tenang. Tak hanya itu, empeng juga bisa membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada bayi yang menangis atau kolik. 

Bahkan empeng juga dapat mencegah terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), yakni ketika bayi tercekat dan tidak bisa bernapas saat tertidur. Maka dari itu, pemberian empeng di usia satu tahun juga sesuai dengan rekomendasi The American Academy of Pediatrics.

Namun, ada beberapa mitos mengenai penggunaan empeng, salah satunya penggunaan empeng dapat merusak pertumbuhan gigi. Maka dari itu, sama dengan memilih botol susu, ibu juga harus pintar-pintar memilih empeng.

Pilihlah empeng yang ortodontik dan bebas BPA, seperti Philips Avent Classic Night Time. Dibuat di situs pabrik penghargaan Philips di Inggris, empeng ini memiliki bentuk yang sesuai dengan pertumbuhan alami mulut bayi sehingga mendukung pertumbuhan langit-langit, gigi, dan gusi bayi.

Empeng ini tersedia bagi bayi usia 6-18 bulan yang mudah dipegang oleh bayi serta memiliki gagang yang berpendar dalam gelap. Tak perlu khawatir masalah kebersihan karena empeng ini dilengkapi dengan tutup snap-on yang dapat menjaga empeng tetap bersih saat tidak digunakan.

Dengan lengkapnya peralatan yang harus disiapkan, ibu dapat kembali ke kantor dengan hati yang lebih tenang. Informasi lebih lanjut mengenai produk Philips Avent, silakan klik di tautan berikut ini dan follow Instagram @Philips.Avent.Indonesia . (Adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com