Advertorial

Wisata di Kudus? Kamu Wajib Berfoto dengan Ikon-ikon Ini!

Kompas.com - 09/05/2019, 19:13 WIB

Berwisata di satu kota tentunya kurang lengkap jika tidak berfoto dengan bangunan, monument, atau tempat-tempat yang menjadi ikonnya. Misalnya saja, saat pergi ke Bukittinggi, Sumatera Barat kamu pasti harus berfoto dengan latar Jam Gadang. Saat berlibur di Bali pastinya harus berfoto dengan latar pura atau sawah berundak-undak yang jadi ciri khasnya.

Nah, ikon-ikon yang unik ternyata tidak hanya dimiliki oleh Bukittingi dan Bali. Hampir semua kota dan kabupaten di  Indonesia punya ikon-ikon yang unik. Salah satunya adalah Kudus. Jika kamu berkunjung ke kabupaten ini ada tiga ikon yang wajib kamu datangi. Apa saja?

1.   Monumen Kretek Indonesia

Siapa yang tidak tahu kretek? Kretek adalah jenis rokok tradisional yang dibuat dari irisan daun tembakau kering ditambah dengan minyak cengkih dan digulung dengan kertas. Kretek disukai oleh masyarakat di seluruh Indonesia dan bahkan penikmat rokok  di mancanegara. Untuk memenuhi permintaan pasar banyak kota di Indonesia menjadi pusat industri rokok jenis ini.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa rokok tradisional yang diciptakan pertama kali pada 1880 ini ternyata sejatinya berasal dari Kudus. Oleh karena itu ketika berkunjung ke Kudus jangan lupa berfoto di Monumen Kretek Indonesia. Monumen karya seniman Yusra Martunus ini berbentuk kepulan asap kretek yang menjulang ke atas. Megah, tegak, dan indah. Lokasinya ada di Taman Oasis.

2.   Patung Super Smash

Selain memiliki predikat sebagai pusat produksi kretek terbesar, Kudus juga identik dengan julukan penghasil atlet-atlet bulutangkis berprestasi level dunia. Ya, ini karena di Kudus ada pusat pelatihan atlet-atlet bulutangkis yaitu PB Djarum. Kamu pastinya tahu Liem Swie King, Christian Hadinata, Ivana Lie, Alan Budi Kusuma, Tontowi Ahmad, atau Liliana Natsir. Mereka adalah jebolan PB Djarum yang bermarkas di Kudus.

Sebagai apresiasi terhadap prestasi para atlet yang “lahir” dari Kudus dibuatlah monumen berupa patung Super Smash yang terinspirasi dari smash Liem Swie King ditopang dua bola dunia. Monumen setinggi 8 meter ini dibuat oleh perupa kontemporer Rudi Mantofani.

-- -

3.   Gerbang Kudus Kota Kretek

Jika memasuki Kudus dari arah barat kamu akan melalui Gerbang Kudus Kota Kretek yang megah dan indah. Gerbang ini sebenarnya merupakan monumen yang menggambarkan Kudus sebagai asal kretek. Bentuknya menyerupai lembaran daun tembakau dengan 59 tulang daun yang memiliki arti Kudus sebagai kota religius dengan lima rukun Islam dan sembilan wali (Wali Songo). Sementara empat pilar yang menopang bangunan berbentuk daun menggambarkan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain ikon-ikon tersebut Kudus juga masih punya sederet pesona yang bisa kamu eksplorasi. Mulai dari kuliner unik berbahan dasar daging kerbau, panorama alam yang asri, hingga bangunan-bangunan bersejarahnya.

-- -

Menariknya, pesona-pesona Kudus tersebut dapat kamu nikmati dengan cara yang tidak biasa. Caranya dengan mengikuti tiket.com Kudus Relay Marathon (TKRM) 2019 yang akan segera digelar.  Pada 2018 ajang marathon pertama yang digelar di Kudus ini sudah berhasil diselenggarakan dengan sukses. Antusiasme para penggiat marathon mendorong untuk kembali diselenggarakannya TKRM tahun ini. 

Pada 25 Agustus 2019 mendatang TKRM akan diselenggarakan untuk kedua kalinya di Kudus . Untuk kategori relay marathon satu tim harus berisi empat peserta dengan minimal satu peserta berbeda gender.

Jika berhasil mencapai garis finish kamu dan tim akan mendapat medali berbentuk puzzle yang sangat unik untuk dikoleksi. Selain itu khusus tim yang berhasil mencapai finish dengan waktu dibawah 220 menit akan berkesempatan untuk ikut relay marathon di Standard Chartered Singapore Marathon 2019 melalui undian. Masih ada juga total hadiah lebih dari Rp 189 juta.

Selain relay marathon (ekiden) yang dilakukan secara beregu, kamu juga bisa mengikuti kategori-kategori lain seperti 10k dan 5k. Bagi kamu yang membawa anak, si kecil bisa mengikuti kids fun run.

Sebagai informasi ikon-ikon cantik dan bangunan-bangunan bersejarah di Kudus dapat kamu nikmati sambil ber-marathon. Ini karena jalur marathon akan melewati ikon dan bangunan bersejarah tersebut.

Tertarik untuk ikut serta dalam TKRM 2019? Segera kunjungi situs web tiket.com dan daftarkan tim kamu. Pada periode 4-31 Mei 2019 tiket.com menggelar early bird untuk pendaftaran TKRM 2019. Kamu bisa mendapat diskon 30 persen untuk biaya pendaftarannya. Klik  di sini untuk mendaftar. Agar lebih praktis, untuk tiket perjalanan dan akomodasi cari juga di tiket.com.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com