Advertorial

4 Cara Efektif Atur Cash Flow Bulanan agar Tidak Boros

Kompas.com - 16/05/2019, 15:52 WIB

Cash flow atau arus kas bisa menjadi indikator apakah Anda sudah bijak dalam mengatur keuangan pribadi. Jika, sebelum akhir bulan kondisi rekening sudah cukup bikin pusing artinya arus kas keluar masih lebih besar dibandingkan arus kas yang masuk ke rekening. Kondisi seperti ini bisa berbahaya jika dibiarkan terus menerus karena kendali Anda terhadap pendapat bisa dibilang tidak efektif.

Anda perlu melakukan strategi yang lebih efektif agar arus kas ini menjadi lebih seimbang setiap bulannya. Perbandingannya akan lebih bagus jika kas masuk lebih besar dibandingkan dengan kas keluar, apalagi sudah ada poin investasi di bagian kas keluarnya. Nah, agar uang tidak habis begitu saja tanpa catatan yang jelas, Anda perlu mengetahui cara mengatur arus kas pribadi ini dengan baik setiap bulannya.

Mengatur arus kas ini sebenarnya merupakan kemampuan dasar yang wajib diketahui oleh setiap orang agar tidak boros. Yuk, simak cara-caranya berikut ini.

Mengklasifikasikan rekening

Memiliki banyak rekening di bank dengan pendapatan hanya dari satu sumber saja, memang merugikan. Namun, setidaknya Anda memiliki dua rekening di bank. Rekening pertama bisa dijadikan rekening utama yang berfungsi sebagai menampung uang masuk dan menjadi sumber saat ingin melakukan pengeluaran.

Sementara itu, rekening kedua bisa dipakai sebagai tabungan yang sesungguhnya. Sisihkan penghasilan utama untuk mengisi rekening tabungan ini. Tetapkan hati untuk tidak mengambil uang dari sini untuk pengeluaran bulanan.

Mencatat cash flow

Cash flow sendiri pada dasarnya dibagi menjadi dua. Cash flow masuk artinya pemasukan dalam satu bulan yang sumbernya bisa dari gaji bulanan, investasi, atau pun dari pekerjaan lainnya. Sementara cash flow keluar adalah pengeluaran yang dilakukan setiap bulan, baik yang sifatnya rutin maupun tidak.

Catatan ini perlu dibuat agar Anda mendapatkan gambaran seberapa sehat kondisi keuangan saat ini dan kemudian dapat dijadikan patokan strategi apa yang harus dilakukan selanjutnya. Mencari pemasukan tambahan atau mulai berinvestasi lebih dalam.

Rasio cash flow keuangan pribadi yang sehat adalah saat jumlah pemasukan lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran. Jika jumlahnya seimbang atau bahkan lebih besar pengeluaran, ada baiknya Anda melakukan langkah yang ketiga berikut ini, yaitu financial check up.

Financial check up

Seperti namanya, langkah ini adalah saat Anda melakukan pengecekan ulang terhadap beberapa aspek di dalam keuangan bulanan. Mulai dari perbandingan pemasukan-pengeluaran, mencatat hutang atau kredit yang sedang berjalan, sampai aset-aset yang telah dimiliki.

Dalam fase ini, Anda juga harus melakukan pemotongan beberapa pengeluaran yang sifatnya tidak penting dan memilah mana yang menjadi kebutuhan atau keinginan. Selain itu, usahakan juga mencari penghasilan tambahan di samping penghasilan utama.

Anda bisa mulai berbisnis kecil-kecilan untuk mendapatkan tambahan hingga mencari pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan utama. Jangan lupa juga lebarkan sayap ke sektor pendapatan pasif, seperti investasi atau tabungan-tabungan reksa dana.

Memanfaatkan kredit yang efektif dan tepat guna

Kredit tidak selamanya buruk. Produk finansial ini bisa dibutuhkan saat Anda memiliki kebutuhan, tapi tidak ingin menganggu kas utama secara signifikan. Misalnya, saat ingin liburan sejenak dan melepas penat dari rutinitas pekerjaan. Anda bisa memanfaatkan fasilitas pembayaran Traveloka PayLater untuk melakukan transaksi keperluan liburan, seperti membeli tiket pesawat hingga memesan kamar hotel.

Dengan menggunakan Traveloka PayLater ini, cash flow tidak akan terdampak secara signifikan akibat rencana mendadak ini. Kenapa bisa begitu? Karena metode pembayaran ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan kredit online tanpa kartu kredit dengan biaya yang rendah dan pilihan tenor pembayaran yang variatif.

Soal keamanan juga telah terjamin. Traveloka PayLater didukung oleh CSF (Caturnusa Sejahtera Finance) sebagai mitra resmi yang terdaftar dan pertama kali memiliki izin beroperasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Mengatur cash flow bulanan dapat dilakukan dengan mudah asalkan bisa mendisplinkan diri sendiri dan memiliki kontrol yang kuat terhadap pemasukan dan pengeluaran. Dengan bantuan Traveloka PayLater, Anda bisa transaksi sekarang lalu bebas atur pembayaran kemudian. Rencana tetap aman terjaga, yang dadakan pun tetap bisa berjalan. (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com