Advertorial

Ingin Lari dari Rutinitas? Inilah 4 Reli Marathon yang Patut Diikuti Tahun Depan

Kompas.com - 20/05/2019, 15:22 WIB

Salah satu cara menjaga kesehatan ialah dengan rutin berolahraga. Namun, banyak alasan yang digunakan banyak orang untuk tidak melakukannya. Salah satu alasannya adalah mereka tidak memiliki waktu.

Jika sudah begini, sudah seharusnya Anda memilih olahraga yang tidak memakan banyak waktu dan bisa dilakukan kapan saja. Jawabannya adalah lari. Lari merupakan olahraga yang murah, mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Mulai dari pagi, siang, sore, atau malam hari Anda bebas menentukan waktunya sendiri.

Anda pun tak perlu skill khusus untuk melakukan olahraga ini. Cukup kondisikan kecepatan sesuai dengan kemampuan tubuh sendiri. Bagi Anda yang baru mencoba lari sebagai olahraga, sebaiknya mulai dengan perlahan. Jangan lupa atur jarak dan kombinasikan dengan berjalan.

Selain dapat membakar kalori, berlari juga baik untuk kesehatan jantung dan memperbaiki suasana hati. Nah, jika lari sudah menjadi rutinitas, Anda bisa mencoba hal baru dengan mengikuti reli marathon bergengsi. Tentu saja, aktivitas ini akan membantu Anda lebih sehat dan menyegarkan pikiran dari rutinitas sehari-hari.

Ada beberapa kota di Indonesia yang mengadakan reli marathon bergengsi yang diadakan rutin setiap tahun. Berikut daftarnya

  • Jakarta
    Berada di ibukota, acara lari marathon di Jakarta selalu diikuti oleh pelari dunia. Mulai dari Perancis, Kenya, Inggris, Jepang, Ethiopia, hingga Australia berlomba untuk mendapatkan posisi juara. Rute yang dilewati para pelari juga menjadi ajang mempromosikan wisata. Pasalnya para peserta diajak melewati Kota Tua, Pasar Baroe, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Bundaran HI, hingga Patung Pancoran.
  • Bali
    Tahun 2019 menjadi tahun kedelapan Bali mengadakan perhelatan lari bertaraf internatsional. Menggabungkan rute yang datar dan menanjak, para peserta marathon akan disuguhi pengalaman berlari marathon di suasana alam dan seni tradisional yang khas Bali di sepanjang rute.
  • Magelang
    Terkenal dengan Borobudur, kota Magelang menjadi tujuan para pelari dari seluruh dunia. Tiap tahunnya para peserta lari marathon ini siap menjelajah Borobudur dengan cara yang berbeda.
    Keindahan alam dan budayanya membuat acara tahunan ini selalu sukses dilaksanakan. Terbukti dengan wisata olahraga yini sudah diadakan sebanyak tujuh kali.
  • Jogja
    Diadakan pertama kali pada tahun 2017, event lari marathon ini telah mendapatkan animo yang tinggi dari masyarakat. Pada tahun 2019, sebanyak 7.500 pelari dari sembilan negara berpartisipasi dalam Mandiri Jogja Marathon.
    Tak hanya sekedar berolahraga, dalam rute lari para peserta dapat sekaligus berwisata sejarah. Pasalnya, mereka akan melintasi beberapa objek wisata, seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Monumen Taruna.

Berada di kota istimewa, peserta lari juga akan menikmati suasana alam yang diperoleh dari rute lari yang juga melintasi desa dan sawah pada pagi hari. Wisata budaya, kuliner, dan keramahan warga sekitar juga memberikan pengalaman berbeda dari marathon lainnya.

Sebelum ikut mendaftar di ajang reli marathon di atas, Anda bisa mempersiapkan diri terlebih dahulu.Tambahkan waktu untuk latihan dalam seminggu dan jangan lupa jaga kesehatan tubuh Anda.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com