Advertorial

Perkuat Silaturahmi, Dirut BRI Buka Bersama Santri Ponpes Kholifatulloh Singo Ludiro Solo

Kompas.com - 24/05/2019, 13:51 WIB

Solo – Bank BRI kembali melanjutkan rangkaian kegiatan safari Ramadan 1440 Hijriyah dengan mengunjungi dan membagikan sejumlah bantuan di beberapa pesantren di Indonesia. Kali ini, Bank BRI melakukan safari Ramadan yang dihadiri oleh Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, di Pondok Pesantren (Ponpes) Kholifatulloh Singo Ludiro, Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (23/05).

Kegiatan yang mengambil tema “Menjalin Ukhuwah Menggapai Berkah” ini, diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian BRI terhadap warga masyarakat, khususnya di kalangan pesantren agar dapat ikut merasakan kebahagiaan Ramadan bersama Bank BRI. “Kami akan selalu memanfaatkan bulan Ramadan ini sebagai salah satu momentum untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dan terus menyampaikan pesan kebaikan yang dikemas dalam kegiatan CSR BRI Peduli,” kata Suprajarto.

Pada acara tersebut, BRI menyalurkan CSR BRI Peduli berupa bantuan sarana dan prasarana pendidikan pondok pesantren senilai Rp.100 juta rupiah yang diberikan secara simbolis oleh Suprajarto kepada Ketua Yayasan Bani Agung Syuhada Lilis Padimah di Pondok Pesantren Kholifatulloh Singo Ludiro. Selain memberikan bantuan, Suprajarto juga meyempatkan untuk berbuka bersama 1.000 santri dan memberikan Tali Asih berupa Tunjangan Hari Raya senilai Rp100 juta kepada para santri yang tinggal di lingkungan ponpes.

- -

Sebagai tambahan informasi, BRI telah melaksanakan beberapa kegiatan CSR BRI Peduli yang telah digelar sejak awal bulan Ramadan, mulai dari kegiatan Berbagi Sembako sebanyak 64 ribu paket di sejumlah wilayah di Indonesia dengan total bantuan sebesar Rp.12,6 miliar, Berbuka Bersama 7.300 anak yatim, dan menjelang akhir Ramadan nanti, tepatnya pada 28 Mei 2019 BRI akan menggelar Mudik Bersama Bank BRI yang melibatkan 15 ribu pemudik, dari kalangan nasabah BRI di wilayah Jabodetabek, maupun sejumlah TKI yang juga merupakan nasabah BRI di unit kerja luar negeri.

“Mudik ini nantinya akan dilaksanakan dengan menggunakan 4 moda transportasi yaitu Bus, Kapal laut, Kereta Api, dan Pesawat. Harapan kami mudik ini dapat meringankan para nasabah untuk dapat pulang ke kampung halaman mereka masing-masing,” pungkas Suprajarto.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com