Advertorial

Berbagi di Bulan Penuh Berkah, Ajinomoto Indonesia Utamakan Produk Aman dan Halal

Kompas.com - 24/05/2019, 19:40 WIB

Di bulan Ramadan tahun ini, PT Ajinomoto Indonesia kembali melakukan kegiatan santunan kepada anak yatim untuk semua wilayah pabrik dan kantor Ajinomoto.

“Kegiatan berbagi dengan anak yatim ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Saya melihat bahwa acara ini sangat baik sekali, agar kita bisa terus dalam kebersamaan dan peduli terhadap masyarakat sekitar. Saya juga berharap dengan acara ini terjadi sinergi yang baik untuk mewujudkan cita-cita kita, Ajinomoto menjadi Dantotsu nomor 1 perusahaan makanan di Indonesia,” ujar Tsutomu Nara, VP PT Ajinomoto Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan pada pertengahan Mei 2019 ini melibatkan karyawan yang ada di pabrik dan kantor Ajinomoto. Kegiatan santunan ini dibarengi dengan kegiatan buka puasa bersama karyawan Ajinomoto Indonesia.

Tercatat kurang lebih 600 anak yatim setiap tahunnya ikut serta dalam kegiatan ini. Jumlah tersebut merupakan total santunan yang dilaksanakan di beberapa tempat seperti Ajinomoto Indonesia Head Office, Pabrik Mojokerto, Pabrik Karawang, Cabang Medan, Cabang Surabaya, dan Cabang Jakarta.

- -

“Saya juga berharap dengan acara ini terjadi sinergi yang baik untuk mewujudkan cita-cita kita, Ajinomoto menjadi Dantotsu nomor 1 Perusahaan makanan di Indonesia dan Ajinomoto menjadi perusahaan dengan social value yang memberikan kontribusi nyata dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia,” lanjut Nara.

Masih di momen bulan Ramadan juga, Dapur Umami PT Ajinomoto Indonesia, kembali menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Keberkahan Ramadan bersama Dapur Umami”. Kegiatan ini diselenggarakan dengan maksud untuk memberikan nuansa baru kegiatan di Dapur Umami melalui sosialisasi keamanan bumbu Umami Monosodium Glutamat (MSG) yang diselingi dengan tausiyah Ramadan oleh ustadzah kepada peserta dari beberapa Majelis Ta’lim di sekitar Jakarta. Dapur Umami edisi Ramadhan 1440 H ini juga menampilkan kreasi menu memasak yang enak, menyehatkan dan tentunya umami.

- -

Dalam kesempatan kali ini, sebagai pembicara Osmena Gunawan, Wakil Direktur Bidang Sosialisasi dan Informasi LPPOM MUI menyampaikan materi pentingnya konsumsi makanan halal. Hal tersebut terkait dengan pesan berantai via Whats App yang sering beredar di masyarakat yang mengatasnamakan salah satu pesantren di Kediri Jawa Timur sejak tahun 2016.

Di dalam pesan itu menyebutkan produk - produk bumbu (salah satunya produk Masako® dan AJI-NO-MOTO®) yang dinyatakan positif mengandung babi. Osmena menegaskan bahwa pesan tersebut sudah dipastikan adalah hoax atau kabar bohong.

- -

“Akhir-akhir ini muncul kembali isu atau berita hoax tersebut dengan mencatut Muchyidin Junaidi, Bidang Kerja Sama Internasional MUI sebagai orang yang memposting berita tersebut. Menurut saya dapat dipastikan tidak valid karena kehalalan makanan itu berada di bawah naungan Bidang Perekonomian MUI, dan itu adalah Lukmanul Hakim,” ungkap Osmena.

Osmena juga menambahkan bahwa dirinya berkapasitas sebagai Wakil Direktur Bidang Sosialisasi dan Informasi, maka dari itu ia tahu persis berita tersebut merupakan kabar bohong.

“Saya sudah konfirmasi ke yang bersangkutan (Dr. Junaidi) dan ia pun merasa tidak pernah menyebarkan pesan tersebut, karena merasa bukan kewenangannya,” lanjutnya. (adv)

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com