Advertorial

Si Kecil Siap Masuk Sekolah? Intip Rahasianya agar Ia Terus Semangat

Kompas.com - 12/07/2019, 18:20 WIB

Hari pertama sekolah merupakan momen penting dan tak terlupakan bagi orang tua dan anak. Berbagai hal baru akan didapatkan oleh si kecil, mulai dari teman, lingkungan, cara belajar, dan ketrampilan, semua serba baru.

Bagi orang tua, meninggalkan anak sendiri selama berada di sekolah tentu menimbulkan sedikit rasa cemas. Apakah anak bisa beradaptasi dengan baik, bisa bermain dengan anak lain, atau justru sebaliknya?

Maka dari itu, orang tua sebaiknya sudah dari jauh hari menyiapkan kesiapan mental dan fisik si kecil sebelum masuk ke sekolah pertamanya, yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan bermain sambil belajar dan stimulasi yang dilakukan di PAUD akan mengasah berbagai potensi dan kemampuan anak, termasuk untuk menjadi cerdas-kreatif, mandiri, supel, percaya diri, dan tumbuh tinggi serta kuat.

Meski demikian, sebaiknya anak sudah bisa melakukan beberapa ketrampilan sendiri, seperti mencuci tangan, memakai baju, dan merapikan mainan. Anak juga diharapkan sudah bisa menyebutkan nama lengkapnya dan orang tua secara jelas. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi anak sudah lancar, baik dengan teman sebaya dan orang dewasa.

Keterampilan sosial yang baik juga sudah dimiliki si kecil. Tak hanya bisa bermain dengan teman, anak juga sudah terbiasa dengan sopan santun, seperti meminta maaf, mengatakan tolong, dan terima kasih. Pastikan juga si kecil sudah dapat mengelola emosi dengan baik.

Orang tua dapat melatih berbagai ketrampilan tersebut di rumah jauh sebelum si kecil masuk PAUD. Dengan terbiasanya mereka melakukannya, orang tua tidak perlu cemas karena anak akan melakukan kebiasaan tersebut di sekolah.

Selain itu, sebagai orang tua, Anda juga harus memberikan asupan nutrisi terbaik bagi si kecil. Kualitas nutrisi yang dikonsumsi anak akan mempengaruhi semangat dan kesiapannya dalam menangkap stimulasi di sekolah.

Salah satu nutrisi yang dapat mencerdaskan adalah Omega-3. Jenis asam lemak yang satu ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Oleh karenanya harus dipenuhi lewat asupan makanan.

Berdasarkan penilitian yang dimuat di British Journal of Nutrition, faktanya 8 dari 10 anak sekolah Indonesia usia 4-12 tahun kekurangan Omega-3. Jika dibiarkan, dalam jangka panjang dapat menyebabkan tingkat kecerdasan yang rendah dan menghambat prestasi anak di sekolah.

Minyak ikan mengandung asam lemak Omega-3 yang tinggi sehingga mampu membantu proses tumbuh kembang otak. Selain minyak ikan, makanan yang mengandung Omega 3 adalah ikan salmon, makarel/kembung, tuna,  atau ikan teri, kacang-kacangan seperti, chia seed, biji rami, kacang kenari, atau kedelai. Dan bantu lengkapi nutrisinya dengan susu yang mengandung minyak ikan dan Omega-3.

Anda bisa memberikan SGM Eksplor 3Plus COMPLINUTRI kepada si kecil dua gelas setiap hari pada malam dan pagi hari agar si kecil siap dan  #SemangatSekolah. SGM Eksplor 3Plus COMPLINUTRI memiliki kandungan yang dibutuhkan si kecil, seperti minyak ikan, Omega-3, zat besi, kalsium, protein, vitamin D3, A, C, dan zinc.

SGM Eksplor berkomitmen untuk mendukung Anak Generasi Maju yang dapat membawa kemajuan bangsa. Hal tersebut dimulai dengan mempersiapkan si kecil melalui dukungan nutrisi seimbang sejak dini, terutama di momen anak mulai bersekolah.

Maka dari itu, SGM Eksplor melaksanakan kampanye #SemangatSekolah untuk mengajak orang tua memberikan asupan nutrisi seimbang bagi anak agar ia semakin siap dan semangat sekolah setiap hari. Mari, bersama kita bebaskan 8 dari 10 anak Indonesia usia sekolah yang kekurangan Omega-3.

Ingin tahu apakah makanan harian si Kecil sudah memilik asupan nutrisi yang lengkap?
Yuk cek menggunakan Kalkulator Nutrisi di sini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com