Miliki Mahasiswa dari Berbagai Daerah, Unpar Siap Sambut Tahun Ajaran Baru
Pada tahun ini, Unpar menerima 2.692 mahasiswa baru yang tersebar di 16 program studi Sarjana (S1) dan satu program Diploma (D3). Meski sebagian besar mahasiswa berasal dari Jawa Barat dan DKI Jakarta, terdapat juga mahasiswa yang berasal dari Nias, Mentawai, Papua, dan Maluku.
“Selamat datang di kampus Unpar. Anda datang dari berbagai penjuru tanah air dengan ragam latar belakang. Anda semua menjadi bagian dari komunitas akademik humanum Unpar,” sambut Rektor Unpar Mangadar Situmorang dalam Upacara Pembukaan Tahun Akademik 2019/2020 dan Penerimaan Mahasiswa Baru 2019 Unpar, pada Senin (05/08/2019).
Rektor Unpar juga menyampaikan kepada seluruh civitas akademika Unpar, termasuk mahasiswa, tenaga kependidikan, dan para dosen untuk memberi sambutan yang hangat kepada kolega barunya tersebut.
“Mari kita sambut para mahasiswa baru ini sebagai kolega muda di dalam mencari, menggali, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, kebenaran, dan kebaikan. Unpar sebagai komunitas akademik humanum menghargai setiap perbedaan yang ada, dan itu adalah kekayaan yang menjadi bahan pembelajaran,” ujar Magandar.
-Para mahasiswa baru tersebut berhasil masuk ke jurusan yang diinginkan dengan berbagai jalur Penerimaan Mahasiswa Baru. Bagi mereka yang memiliki nilai akademis yang terbilang tinggi saat berada di kelas 10 dan 11 SMA/SMK, jalur Penelususran Minat dan Kemampuan (PMDK) menjadi jalur yang dipilih. Ujian Saringan Masuk (USM) juga diselenggarakan oleh Unpar di beberapa kota Indonesia sepanjang Januari hingga Juli 2019 lalu.
Selain itu, Unpar juga merespon mekanisme penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), yaitu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Para calon mahasiswa dapat mengajukan hasil atau skor UTBK mereka untuk bergabung di Unpar. Namun, dari 2.000 lebih pelamar, hanya 300 orang yang diterima sebagai mahasiswa baru di Unpar.
