Meningkatkan kehandalan listrik Jawa-Bali, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah I kebut progress pembangunan PLTA Jatigede. Ditargetkan selesai pada tahun 2020, PLTA Jatigede yang berkapasitas 2 x 55 MW saat ini telah mencapai progress sebesar 64,15%. Beroperasinya PLTA ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kehandalan listrik di sistem Jawa Bali.
Selain itu, beroperasinya PLTA Jatigede 2 x 55 MW akan berperan besar dalam meningkatkan bauran EBT dalam penyediaan tenaga listrik Indonesia yang ditargetkan sebesar 23 % pada tahun 2025, seperti yang tertuang dalam RUPTL PT PLN (Persero) 2019 -2025.
Bagi PLN UIP JBT I sendiri, PLTA Jatigede 2 x 55 ini adalah 1 (satu) dari 3 (tiga) pembangkit EBT yang akan dibangun di Regional Jawa Bagian Tengah. 2 (dua) pembangkit lainnya adalah PLTA Upper Cisokan yang berkapasitas 4 x 260 MW dan PLTA Matenggeng 943,2 MW. Sehingga total pembangkit EBT yang akan dibangun di Regional Jawa Bagian Tengah adalah 2.093,2 MW.
Salah satu lokasi yang menjadi titik kritis di proyek pembangunan PLTA Jatigede 2 x 55 MW adalah area Power House. Di lokasi ini, sumber energi listrik dihasilkan dengan mengubah energi potensial menjadi listrik. Pekerjaan Power House terbagi menjadi dua pekerjaan, yaitu pekerjaan sipil dengan progress saat ini 74,06% dan pekerjaan mekanikal elektrikal dengan progress 55,48%. Selain power house, pembangunan PLTA Jatigede juga mencakup pembangunan headrace tunnel, surge shaft, penstock tunnel, tailrace tunnel dan regulating dam.
*) Data progress per-25 Juli 2019.