Advertorial

BUMN Bekali Siswa Maluku Wawasan Moda Transportasi Terintegrasi

Kompas.com - 20/08/2019, 14:29 WIB

“Kegiatan ini ditujukan untuk mengedukasi para peserta terkait perkembangan sarana moda transportasi di Tanah Air khususnya di Ibu Kota. Para peserta SMN asal Maluku tersebut juga diedukasi tentang penggunaan elektronik money.”

JAKARTA, 19 Agustus 2019 - Sebanyak 23 pelajar asal Maluku yang mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) diajak untuk menjajal moda transportasi darat terintegrasi yang ada di Jakarta, diantaranya Mass Rapid Transit (MRT) dan Bus Transjakarta. SMN sendiri merupakan turunan dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang diinisiasi Kementerian BUMN. Selama di Ibu Kota, para peserta SMN di dampingi oleh Guru berprestasi, Dinas Pendidikan Provinsi Maluku dan BUMN yang menjadi panitia rangkaian acara BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2019 di DKI Jakarta, yakni PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku kordinator, dan PT Indra Karya (Persero), PT Petrokimia Gresik, Perum PPD, Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), serta PT Virama Karya (Persero).

Sekretaris Perusahaan Perum PPD Tya Chrisma mengatakan, kegiatan tersebut ditujukan untuk mengedukasi para peserta SMN tentang perkembangan sarana moda transportasi yang di Ibu Kota. Bagi Tya, kegiatan ini sekaligus suatu bentuk dukungan dari Perum PPD terhadap program pemerintah yakni mengampanyekan budaya naik transportasi umum.

Sebelumnya, para peserta SMN juga diajak untuk menjajal Bus Transjakarta. Tujuannya, agar mereka dapat mengetahui perkembangan sarana transportasi di Jakarta khususnya moda transportasi bus. “Jadi sebelum naik ini (MRT) tadi anak-anak kita ajak juga naik bus Transjakarta premium milik PPD. Kami edukasi juga penggunaan uang elektronik, supaya ada bayangan buat mereka kalau sebetulnya transportasi bus di Jakarta itu sudah terintegrasi dan berkembang," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan SVP Umum & PKBL PT Pupuk Indonesia (Persero) Yana Nurahmad. Ia berharap pengalaman dan wawasan yang diterima para peserta SMN selama di Jakarta bisa dibagikan ke lingkungannya saat kembali ke Maluku.

"Pada kesempatan ini, kami ingin mengenalkan teknologi kepada mereka, bahwa perkembangan teknologi transportasi di Indonesia khususnya di Jakarta sudah semakin lebih baik," kata Yana.

- -
Yana menerangkan, rangkaian kegiatan SMN di Jakarta tidak hanya menjajal sarana transportasi darat. Nantinya, para pelajar tersebut juga akan mengunjungi salah satu sekolah unggulan MH Thamrin di Jakarta Timur. Tak hanya itu, mereka juga akan dibekali wawasan tentang entrepreneurship di Rumah Kreatif BUMN serta mengunjungi pabrik dan proyek BUMN yang ada di Jakarta. Selain itu, para siswa tersebut juga akan mengunjungi tempat bernilai sejarah seperti Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, maupun Gereja Katedral.

Secara keseluruhan para siswa-siswi itu mengikuti rangkaian kegiatan tersebut selama 10 hari, dimulai sejak 14 Agustus 2019. Sejak kedatangannya, ke-23 siswa itu juga telah mengikuti program edukasi wawasan kebangsaan dan bela negara dari Paskhas 461 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma. Tujuan dari rangkaian kegiatan tersebut dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para siswa-siswi asal Maluku ihwal kebudayaan di Indonesia khususnya di DKI Jakarta.

Salah satu peserta dari SMK Kristen Seram Barat Hans Pirsouw mengaku senang dapat mengikuti kegiatan SMN BUMN. Baginya, kegiatan ini merupakan pengalaman berharga. "Pasti senang sekali ya bisa datang ke ibu kota Negara. Apalagi kegiatannya ini juga sangat bermanfaat, kita bisa dapat ilmu disini, bisa belajar kemandirian juga. Selain itu kita disini juga bisa merasakan kota Jakarta, seperti sekarang ini kita bisa naik MRT. Ini juga suatu hal yang baru bagi kita," ungkap siswa kelas 12 itu.

Hans berharap agar Kementerian BUMN selaku inisiator program BHUN dapat melanjutkan program SMN yang dinilainya amat bermanfaat ini. "Agar teman-teman kami yang lain, yang mungkin juga belum bisa merasakan suasana ibu kota di Jakarta itu bisa merasakannya lewat program SMN," tutupnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com