Advertorial

Bangga! Pelajar SMK Indonesia Bawa Pulang 15 Medali dari Ajang World Skill Competition 2019

Kompas.com - 29/08/2019, 15:47 WIB

Prestasi membanggakan kembali dicatatkan oleh para pelajar Indonesia di kancah internasional. Kali ini, para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Indonesia berhasil membawa pulang 15 medali pada ajang World Skill Competition (WSC) yang digelar di Kazan Rusia pada tanggal 22 hingga 27 Agustus 2019 lalu. WSC merupakan kompetisi level tertinggi bagi anak muda dari seluruh dunia yang berfokus pada keterampilan di bidang yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri.

Pencapaian ini pun mendapatkan apresiasi yang begitu besar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Didik Suhardi.

“Selamat kepada tim World Skill Indonesia tahun 2019 yang berlangsung di Kazan. Ini tentunya prestasi terbaik yang kita raih tahun ini,” tuturnya saat ditemui di kantor Kemendikbud di bilangan Senayan, Jakarta pada Kamis (29/8).

Adapun menurut informasi dari Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, medali yang didapatkan oleh kontingen Indonesia meliputi dua medali perak masing-masing untuk bidang IT Network Systems Administration dan IT Software Solutions for Business serta satu medali perunggu di bidang Plastic Die Engineering.

Salah satu perwakilan Indonesia, Rizky Muhammad saat menerima medali sebagai peringkat 2 dunia di bidang IT Network Systems Administration pada ajang WSC 2019 Kazan. (Dok. Kemendikbud) Salah satu perwakilan Indonesia, Rizky Muhammad saat menerima medali sebagai peringkat 2 dunia di bidang IT Network Systems Administration pada ajang WSC 2019 Kazan. (Dok. Kemendikbud)

Sementara 12 medali lainnya merupakan Medallion of Excellence di bidang Web Technologies, Automobile Technologies, CNC Milling, Welding, Restaurant Service, Graphic Design Technology Mechanical Engineering CAD, Hairdressing, Electronics, Industrial Control, Mechatronics, dan Fashion Technology.

Pencapaian ini pun semakin membanggakan karena Indonesia berhasil mengungguli peringkat para peserta dari negara maju. Adapun Indonesia berada di posisi ke-15 dari total 62 negara yang mengikuti WSC 2019 dengan total 15 medali dan perolehan nilai sebanyak 20 poin. Australia mengekor di peringkat ke-16 dengan 18 poin dan 13 medali serta Canada di peringkat ke-17 dengan 17 poin dan 15 medali.

Indonesia pun berhasil melampaui peringkat negara perwakilan dari Eropa. Norwegia berada di peringkat 31 dengan enam poin dan enam medali sementara Belanda berada di posisi ke-22 dengan perolehan 11 poin dan 11 medali.

Para pelajar yang menjadi perwakilan negaranya masing-masing berfoto bersama pada ajang WSC 2019 yang diselenggarakan di Kazan, Rusia. (Dok. Kemendikbud) Para pelajar yang menjadi perwakilan negaranya masing-masing berfoto bersama pada ajang WSC 2019 yang diselenggarakan di Kazan, Rusia. (Dok. Kemendikbud)

Prestasi ini tentu menjadi pemicu semangat dan motivasi bagi para siswa SMK di Indonesia. Didik pun berharap ke depannya pelajar SMK Indonesia mampu menorehkan prestasi yang lebih tinggi, terutama di kompetisi taraf internasional. Medali emas pun menjadi target selanjutnya dalam gelaran yang akan kembali diselenggarakan tahun depan ini.

“Kita persiapkan untuk tahun depan jauh lebih baik lagi karena ternyata negara lain persiapannya juga luar biasa dan juga kita akan persiapkan di bidang yang menjadi kekuatan kita sehingga potensinya akan lebih besar,” lanjut Didik.

Tahun 2019 ini merupakan tahun ke-8 keikutsertaan pelajar SMK Indonesia sejak menjadi anggota World Skill Competition pada tahun 2004. Indonesia pertama kali mengikuti kompetisi WSC pada tahun 2005 di Helsinki, Finlandia. Tahun ini, Indonesia mengikuti 29 dari total 56 bidang yang diperlombakan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com