Advertorial

257 Lulusan ITHB Siap Raih Karier Global dan Dukung Program Pemerintah

Kompas.com - 30/08/2019, 16:59 WIB

KOMPAS.com – Akhir Agustus ini, Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) mewisuda 257 sarjana baru. Upacara pelepasan sarjana yang meriah dan berkesan itu digelar di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung, Sabtu (31/8/2019).

Sebanyak 88 wisudawan ITHB lulus dengan predikat cum laude. Mereka juga melanjutkan prestasi kakak tingkat tahun-tahun sebelumnya dengan membuktikan bahwa lulusan ITHB sudah sukses berkarier global di jalur cepat.

Hampir 50 persen lulusan tahun ini telah mendapat pekerjaan di berbagai perusahaan nasional maupun multinasional sebelum mereka diwisuda.

Acara wisuda ITHB 2019 dimeriahkan dengan iringan Tari Merak khas Jawa Barat yang menunjukkan jiwa semangat dan kemeriahan. Pihak Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Jawa Barat-Banten pun hadir dan memberikan sambutan dalam Wisuda ITHB 2019.

- -

Menurut Ketua Panitia Wisuda, Eka Kurnia Asih Pakpahan, wisuda ITHB tahun ini merupakan bukti nyata bahwa setiap tahun selalu ada lulusan terbaik yang selalu mengikuti perkembangan zaman serta dapat menjadi jawaban kebutuhan industri di era Revolusi Industri 4.0.

Selaras dengan sudah masuknya zaman ke era revolusi industri 4.0, Kepala Departemen Teknik Industri ITHB, Ari Setiawan membawakan orasi ilmiah berjudul Penelitian Sistem Rantai Pasok dan Logistik Indonesia yang selaras dengan Industri 4.0 dan Society 5.0 .

Wisudawan Terbaik ITHB 2019 adalah Gabriella Regina Wisastra dari Prodi Sistem Informasi lulus dengan IPK sempurna 4,0. Ia turut memberikan pesan dan kesannya selama ia berkuliah di ITHB dengan penuh semangat dan ceria.

Alumni ITHB lain, Reffly Maliangkay (lulusan Informatika 2012) yang kini telah bekerja di GOJEK sebagai Data Analyst Manager untuk Finance, Accounting, dan Tax juga memberikan pesan dan kesannya selama kuliah hingga setelah lulus dari ITHB.

Acara wisuda ITHB ini juga menjadi momen penting bagi para mahasiswa baru ITHB. Selain mengucapkan janji mahasiswa, mereka pun menerima simbol perjuangan dari wisudawan ITHB 2019 bertuliskan Post Proelia Praemia berarti After the battle, comes the rewards.

Kolaborasi ITHB dan DANAdidik

Usai pelepasan lulusan ITHB 2019, ITHB bersama DANAdidik mengadakan konferensi pers. Acara ini digelar dalam rangka kolaborasi antara ITHB dengan DANAdidik dalam mengonversikan dana beasiswa menjadi pinjaman pendidikan.

Peluncuran program ini dilakukan agar dana beasiswa dapat terus bergulir dan menjadi dana abadi pendidikan. Kolaborasi antara ITHB sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Bandung bersama fintech (financial technology) ini menjadi yang pertama di Indonesia.

Langkah inovatif ITHB mengonversikan dana beasiswa menjadi pinjaman lunak pendidikan juga dilakukan sebagai bentuk pembelajaran pada mahasiswa agar dapat lebih mandiri mengelola dana kuliah.

“Program Dana Abadi Pelajar ini merupakan langkah awal kami bersama DANAdidik untuk mengurangi angka putus kuliah, terutama karena alasan finansial. Dengan mengubah dana beasiswa menjadi pinjaman pendidikan, diharapkan peluang kuliah semakin terbuka lebar,” ujar Rektor ITHB, Samuel Tarigan.

Faktanya, 2018 lalu jumlah mahasiswa di Indonesia hanya mencapai angka 7,5 juta orang. Sementara total penduduk usia 19-23 tahun (usia rata-rata mahasiswa) berjumlah 80-107 juta orang. Artinya populasi yang mendapatkan layanan pendidikan tinggi baru sekitar 32,9 persen.

Sementara Kepala Divisi Marketing DANAdidik, Nurlaila Sari mengatakan, ini merupakan awal yang baik. Pihaknya ingin mewujudkan visi #SemuaBisaKuliah agar semakin banyak orang yang mendapat bantuan dana kuliah tanpa harus memiliki persyaratan dengan indeks nilai tertentu.

“Dana pinjaman ini nantinya akan bergilir, tidak berhenti di satu orang saja seperti halnya dana beasiswa,” imbuh dia.

Informasi lengkap mengenai Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) dapat dicek di link http://ithb.ac.id.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com