Advertorial

Transformasi Digital, Rahasia Sukses Perusahaan untuk Menghadapi Era Disrupsi

Kompas.com - 16/09/2019, 13:19 WIB

Berkat kehadiran internet, kini seluruh dunia bisa terkoneksi dengan cepat dan mudah. Konektivitas ini pun didukung oleh kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat. Dari sudut pandang bisnis, perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi ini dalam kegiatannya berkesempatan untuk berkembang lebih cepat dan menjadi lebih unggul dibandingkan perusahaan yang belum ‘melek’ digital.

Suka tidak suka, perusahaan harus menyikapi proses peralihan dari era industri ke era digital ini dengan melakukan transformasi digital. Hal inilah yang disampaikan oleh Senior Channel Executive MNA Microsoft Indonesia, Khianto Liang dalam talkshow bertajuk “Tantangan dan Peluang Bisnis dalam Menghadapi Transformasi Teknologi”.

Talkshow ini merupakan bagian dari rangkaian Bincang Usaha yang diselenggarakan oleh Harian Kompas dan bekerja sama dengan Synnex Metrodata Indonesia (SMI). Sebanyak lebih dari 50 pengusaha dan pelaku start up kota Surabaya hadir dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Harris Surabaya pada Rabu (11/9) lalu itu. Selain Khianto, hadir pula beberapa pembicara lainnya seperti CFO MaxPower Group Frans Budi Pranata.

- -

Dalam pemaparannya Khianto mengatakan, transformasi digital adalah hal yang sangat penting karena di era digital ini semua bergerak sangat cepat. Menurut data Microsoft, sekitar 90 persen pemimpin perusahaan menganggap transformasi digital dapat memacu inovasi dan efisiensi. Menyusul di belakangnya, 68 persen perusahaan pun setuju bahwa transformasi digital dapat meningkatkan profit perusahaan karena bekurangnya toko fisik dan pengadaan logistik. Hal ini pun dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.

“Dulu kalau kita mau pesan taksi, kita telepon atau nunggu di jalan. Sekarang kita gunakan aplikasi mobile, begitu juga dengan pesawat. Perilaku belanja kita juga berubah, dari dulu yang di toko, sekarang kita di rumah saja bisa belanja,” tuturnya kepada para peserta.

Transformasi digital memang bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam satu malam. Meski demikian, perjalanannya mampu membuka kesempatan baru bagi perusahaan. Proses ini membuka akses seluas-luasnya bagi konsumen untuk mendapatkan sebuah produk atau layanan kapan saja dan di mana saja. Selain itu, transformasi digital juga akan mendukung pertumbuhan bisnis dengan menarik database konsumen dari berbagai lokasi di seluruh Indonesia.

“Perusahaan yang mau survive dalam empat tahun ke depan harus mengikuti transformasi digital,” pungkas Khianto dalam kesimpulannya.

Selain meningkatkan pendapatan perusahaan, transformasi digital juga memberikan value tambahan bagi konsumen. Contohnya adalah Gojek, sebuah perusahaan transportasi berbasis digital yang berhasil mengubah perilaku masyarakat dalam mobilitas sehari-hari. Terobosan yang dilakukannya pun memberikan efek positif bukan hanya bagi pemilik dan investor, namun juga masyarakat luas lewat jutaan lapangan kerja baru yang tercipta.

Sebagai perusahaan penyedia produk information communication technology (ICT) di Indonesia, SMI turut menyadari pentingnya kesadaran untuk melakukan transformasi digital bagi perusahaan. Talkshow ini merupakan salah satu usaha SMI untuk melakukan sosialisasi akan hal tersebut kepada para pengusaha dan start up di Indonesia.

SMI merupakan distributor resmi Microsoft dan menjamin keaslian setiap produknya. Untuk mendukung transformasi digital ini, SMI juga menyediakan electronic software delivery (ESD) bagi para konsumennya. Dengan ESD, product key software Microsoft yang dibeli oleh konsumen akan dikirimkan lewat email sehingga lebih hemat, cepat, dan aman. Dapatkan software Microsoft yang asli dari reseller yang telah terafiliasi dengan SMI di seluruh Indonesia atau di JD.ID. Temukan informasi lebih lanjut tentang berbagai pilihan produk Microsoft yang tersedia di SMI di dalam tautan ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com