Advertorial

Bukti Layanan Proaktif Sebagai Mitra Bayar Uang Pensiun, Bank Mantap Sambangi Langsung Wapres JK

Kompas.com - 15/10/2019, 21:50 WIB

Sebagai bentuk nyata dari komitmen layanan proaktif yang digaungkan, Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro bersama Direktur Utama PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) Josephus K. Triprakoso mengunjungi Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Senin (14/10/2019) di kantornya. Kunjungan Dirut Bank Mantap ini dilakukan dalam rangka penyerahan uang pensiun dan tabungan hari tua (THT) langsung kepada Jusuf Kalla.

Seperti kita ketahui bersama bahwa 20 Oktober 2019 mendatang, jabatan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden akan berakhir. Hal ini pun dilakukan sebagai bentuk penghargaan sekaligus ungkapan terima kasih Bank Mantap kepada pengabdian Jusuf Kalla sebagai wakil presiden selama lima tahun terakhir ini.

. .

Penyerahan uang pensiun dan THT secara langsung ini adalah salah satu upaya Bank Mantap dalam memberikan layanan secara proaktif. Tak hanya berlaku kepada wakil presiden saja, tetapi juga kepada seluruh aparatur negara yang akan segera memasuki usia pensiunnya.

Besaran uang pensiun dan THT pun telah ditentukan jumlahnya berdasarkan aturan yang berlaku. Jumlah uang pensiun yang akan diterima maksimal 75 persen dari gaji untuk uang pensiun. Sedangkan untuk THT, tergantung dari iuran dan besaran pengembangan yang dilakukan.

. .

Selain Wapres Jusuf Kalla, uang pensiunan dan THT pun akan diberikan kepada para menteri kabinet kerja. Saat ini tercatat sebanyak empat menteri yang telah menerima uang pensiun dan THT.

Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengatakan, penunjukan Bank Mantap menjadi mitra bayar bagi para pejabat purnatugas baik di lembaga Eksekutif maupun Legislatif periode 2014-2019 adalah kepercayaan dari pihak stakeholder kepada Bank Mantap sebagai pihak yang aktif dalam kebijakan strategis untuk menjadi mitra bayar bagi para pensiunan.

Kemudian dana ini pun diharapkan dapat meningkatkan dana murah (CASA) perseroan pada akhir tahun sebesar Rp 3,5 triliun atau tumbuh 34,5 persen secara yoy, sebagai salah satu engine perseroan untuk memperoleh laba diakhir tahun 2019 dengan nilai proyeksi Rp 400 miliar tumbuh 21,6 persen secara yoy.

“Sebagai penopang dalam meningkatkan loyalitas nasabah, saat ini Bank Mantap memiliki jaringan kantor 318 di yang tersebar 34 provinsi diseluruh Indonesia, layanan digital, ATM Bank Mandiri serta ATM bersama sehingga kami optimis dapat membantu kelancaran proses para mantan pejabat tersebut menerima manfaat THT,” tutup Jos.

. .

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau