Advertorial

Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition, Bukti Foto Maksimal Meski Kondisi Low Light

Kompas.com - 20/11/2019, 14:54 WIB

Kemajuan teknologi yang semakin mumpuni memiliki keuntungan pada segala bidang. Salah satunya dalam bidang jurnalistik.

Kecepatan dan kebenaran berita menjadi kunci dari media massa saat ini. Dengan mobilitas tinggi, para jurnalis memilih smartphone sebagai media untuk menulis berita.

Tak hanya sekedar menulis, mereka juga menggunakan smartphone untuk menangkap momen, baik berupa foto atau video. Namun, apakah dengan kamera smartphone saja dapat menghasilkan foto yang maksimal?

Smartphone fotografi di Indonesia kini tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, smartphone masa kini memiliki kamera dengan spesifikasi yang mumpuni dan mampu melengkapi kebutuhan jurnalisme yang sering berhadapan dengan berbagai situasi.

Hal tersebut telah dibuktikan oleh 20 finalis Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition. Bekerja sama dengan National Geographic Indonesia, vivo Indonesia menggelar kompetisi pada bulan Oktober lalu.

Sebanyak 3.850 foto mengikuti kompetisi ini. Selanjutnya, terpilih 20 finalis yang berkesempatan untuk menjajal vivo V17 Pro. Karya 20 finalis yang diambil dalam kondisi low light menggunakan vivo V17 Pro ini kemudian dipamerkan di Pondok Indah Mall 1 pada 11-17 November 2019.

“Sekarang ini kalau kita berpikir dengan smartphone, motretnya enggak bisa bagus, enggak bisa bikin video yang oke, pameran foto ini ingin menunjukkan ketakutan yang ada di kepala kita selama ini hanya omong kosong,” ujar Editor in Chief National Geographic Indonesia Didi Kasim dalam acara talkshow Wondernight Indonesia V17 Pro Photo Competition, pada Minggu (17/11/2019) di Pondok Indah Mall 1 Jakarta.

Menurutnya, hasil foto kedua puluh peserta menggunakan vivo V17 Pro dengan kondisi minim cahaya telah membuktikan bahwa dengan kamera smartphone kini dapat menghasilkan foto yang sama seperti dengan kamera konvensional.

- -
“Sekarang ini smartphone sudah sangat mumpuni untuk melakukan fotografi. Saya kagum saat menjadi juri kompetisi ini. Saya sendiri tidak menyangka dapat melihat hasil foto yang di luar ekspektasi seperti ini,” ujar Digital & PR Director vivo Indonesia Fachryansyah Farandi.

Selain itu, vivo Indonesia sendiri berkomitmen untuk mendukung smartphone fotografi di Indonesia dengan menghadirkan produk-produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen akan fotografi. Salah satunya dengan vivo V17 Pro yang dilengkapi 48MP AI Quad Camera dan fitur Super Night Mode yang memaksimalkan hasil foto dalam kondisi minim cahaya.

Dalam kesempatan tersebut, diumumkan tiga orang pemenang dari kompetisi foto. Juara pertama dengan hadiah sebesar Rp 7,5 juta dimenangkan oleh Imam Primahardy asal Surabaya dengan judul karya “The Mask”.

Juara kedua dengan hadiah senilai Rp 6 juta diperoleh Erlangga Fakhri S dari Yogyakarta dengan karya berjudul “Pagelaran Wayang Kulit”. Juara ketiga dengan hadiah sebesar Rp 5 juta didapatkan oleh Gerdhe Hutomo dari Jakarta dengan judul karya “Ini Kreasiku”.

- -
Menurut juara kedua Erlangga, memotret menggunakan dengan vivo V17 Pro ini menjadi mudah dengan hasil yang maksimal meski dengan minim cahaya.

“Kalau menurut saya, ini adalah tantangan. Memotret dengan handphone kan biasanya susah, tetapi dengan vivo ini mudah dan hasilnya bagus banget meski dengan low light,” ujarnya.

Selain Didi Kasim dan Fachryansyah Farandi, hadir juga dua juri lainnya dari kompetisi ini, yaitu fotografer senior Arbain Rambey dan fotografer National Geographic Indonesia Rahmad Azhar yang menceritakan bagaimana kondisi smartphone fotografi di Indonesia kini. Keempat juri ini juga membagikan tipsnya dalam mengambil gambar menggunakan vivo V17 Pro dengan kondisi cahaya yang minim.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai smartphone vivo V17 Pro, kunjungi website vivo Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau