Advertorial

Ydigital dan MDEC Antarkan 7 Startup Malaysia Jelajahi Peluang Bisnis di Indonesia

Kompas.com - 26/11/2019, 08:51 WIB

Ydigital Asia bekerja sama dengan Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC) kembali menyelenggarakan program EXPAND Indonesia untuk kelima kalinya. Sebanyak 12 peserta dari 7 perusahaan startup diperkenalkan dalam sesi pembukaan EXPAND Indonesia yang diselenggarakan di Union Space Satrio Tower, Jakarta pada Senin (25/11/2019).

Para peserta ini mendapatkan pembekalan untuk membangun relasi bisnis dan mendapatkan wawasan lokal terkait pasar di Indonesia. Adapun materi yang diberikan meliputi pengantar marketing dan periklanan di Indonesia, kepatuhan hukum dan regulasi, ekspansi usaha, praktik sumber daya manusia, serta iklim investasi di tanah air.

Sejak dimulai pada tahun 2017 lalu, program ini berhasil menjembatani sejumlah perusahaan startup Malaysia untuk memperluas pasarnya di Indonesia. Selain itu, program ini pun membangun hubungan yang baik antar kedua negara.

Hal ini disampaikan oleh CEO Ydigital Group Peter Haarmark. Ia mengaku senang diberikan kesempatan untuk menyelenggarakan serta menjadi tuan rumah program ini dan memberikan sumber daya yang dibutuhkan.

“Meskipun program ini berakhir dalam satu minggu, pintu kami akan selalu terbuka karena kami berharap dapat melanjutkan kerjasama kami dengan Malaysia dan perusahaan-perusahaannya yang hebat,” kata Peter dalam keterangan tertulisnya.

Program ini pun diapresiasi oleh Malaysia sebagai kesempatan untuk membuka akses pasar kepada perusahaan startup Malaysia. Menurut Market Engagement Lead Growth Ecosystem Development MDEC Keasavan Hari Krishnan, program ini turut mempromosikan kehadiran startup Malaysia di Indonesia.

Keasavan Hari Hari Krishnan, Market Engagement Lead at MDEC Keasavan Hari Hari Krishnan, Market Engagement Lead at MDEC

“Perusahaan yang berpartisipasi jelas memiliki model usaha yang dapat diukur serta memiliki potensi untuk bertumbuh lebih lanjut secara regional. Melalui inisiatif lintas batas ini, MDEC berusaha untuk menciptakan komunitas startup di Asia Tenggara yang bersemangat dan berkomitmen untuk membangun sebuah ekosistem yang inovatif,” imbuhnya.

Salah satu perusahaan startup yang hadir sebagai peserta adalah Accendo. Perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan sumber daya manusia ini menghadirkan solusi pengembangan kinerja karyawan berbasis data. Menurut CEO Accendo Sharma Lachu, program ini merupakan kesempatan bagi perusahaannya untuk mengakses pasar Indonesia.

“Di Indonesia kami sudah bekerja sama dengan CIMB Niaga dan Maybank, namun kami belum pernah dengan perusahaan Indonesia. Jadi, ini adalah momen yang tepat bagi kami untuk bertemu dan bekerja langsung dengan mereka,” ungkapnya.

- -

Hal serupa pun disampaikan oleh Head of Partnerships and Communications Sonic Boom, Desiree Chow. Perusahaan startup ini bergerak di bidang pengintegrasian berbagai jenis platform pembayaran ke dalam satu terminal pembayaran non-tunai terbuka.

“Kami menyadari Indonesia adalah pasar yang sangat besar dan sebagian besar sudah mengadopsi sistem pembayaran non-tunai. Jadi, kami ingin menyediakan solusi yang membuat pembayaran cashless ini menjadi lebih sederhana,” tuturnya.

Program ini menjadi langkah awal bagi ketujuh perusahaan startup ini untuk melebarkan sayapnya di Indonesia. EXPAND Indonesia 2019 ini merupakan acara dengan jumlah partisipan startup terbesar dari berbagai industry. Ke depannya, Ydigital pun berharap agar program ini dapat direplikasi dengan skala yang lebi besar lagi untuk menjaring peserta dari negara lain dan menciptakan hubungan yang kuat untuk mendorong terciptanya ekosistem startup yang sehat di Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com