Advertorial

Jadi Guru PAUD, Kemendikbud Dorong Kembangkan Tiga Kemampuan Ini

Kompas.com - 27/11/2019, 12:43 WIB

Kemampuan mendongeng, bercerita dengan gambar, dan mencipta lagu anak seharusnya dimiliki oleh guru pendidikan anak usia dini (PAUD) masa kini. Pentingnya ketiga hal itu karena bisa menjadi sarana untuk menanamkan pesan moral saat mendidik anak usia dini. 

Untuk memotivasi guru PAUD dalam meningkatkan kemampuan tersebut, Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas (PGTK PAUD dan Dikmas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyelenggarakan lomba mendongeng, lomba mencipta lagu anak, dan lomba cerita bergambar. 

Lomba yang dirangkai dengan beberapa kegiatan lainnya dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional 2019 ini diikuti 60 peserta dari seluruh Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta mulai Selasa (26/11/2019) s.d. Sabtu (30/11/2019). 

"Lomba ini baru pertama dilakukan. Proses penyeleksiannya dilakukan dengan cara terbuka. Kategori yang dipilih, lomba cipta lagu anak PAUD, mendongeng anak PAUD, dan cerita bergambar untuk anak PAUD. Ketiga hal itu merupakan metode yang dipakai di sekolah PAUD.  Ketiganya sesuai untuk anak usia dini. Misalnya melalui lagu bisa menyampaikan pesan moral kepada anak melalui syair, juga cerita bergambar atau dongeng," ucap Kepala Subdirektorat PGTK PAUD dan Dikmas, Suhatri saat membuka lomba di Jakarta, Selasa (26/11/2019). 

Ita Atika Murni, guru TK Islam Ak Fauzien Kota Depok yang mengenalkan karakter baik dari gambar menggunakan bahan daur ulang. Ita Atika Murni, guru TK Islam Ak Fauzien Kota Depok yang mengenalkan karakter baik dari gambar menggunakan bahan daur ulang.

Suhatri menjelaskan, tujuan penyelenggaraan lomba tersebut adalah untuk motivasi guru PAUD agar terus berkarya. Ia berharap lomba ini dapat memotivasi semangat guru dalam memberikan pendidikan terbaik, sehingga anak-anak bisa mengambil manfaat atas apa yang diberikan guru. 

Di sisi lain Suhatri mengakui tidak semua sekolah PAUD memiliki sumber daya manusia yang memiliki ketiga kemampuan sekaligus. Dengan adanya lomba seperti ini ia berharap sekolah yang belum memiliki guru dengan kemampuan mendongeng, mencipta lagu anak, dan cerita bergambar dapat mendorong guru lainnya untuk mencontoh para pendidik yang telah berhasil ke Jakarta untuk mengikuti lomba tingkat nasional. 

Kepala Subdirektorat PGTK PAUD dan Dikmas, Kemendikbud, Suhatri (tengah) memberikan sambutan usai membuka lomba dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional 2019 di Jakarta, Selasa (26/11/2019) Kepala Subdirektorat PGTK PAUD dan Dikmas, Kemendikbud, Suhatri (tengah) memberikan sambutan usai membuka lomba dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional 2019 di Jakarta, Selasa (26/11/2019)

Suhatri menjelaskan, peserta lomba yang diundang ke Jakarta adalah yang terbaik. Ia menilai, penyelenggaraan lomba yang pertama kali dilakukan ini akan dievaluasi untuk menentukan apakah kegiatan ini akan berlanjut pada tahun berikutnya. Namun yang utama adalah bagaimana Kemendikbud dalam hal ini Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas memberikan penghargaan dan pengakuan kepada guru PAUD yang selama ini dikenal tulus dalam memberikan pendidikan kepada anak usia dini. "Harus bangga menjadi guru PAUD karena guru PAUD memberikan pendidikan dasar yang menjadi fondasi bagi pendidikan anak selanjutnya. Guru PAUD itu hebat," pungkas Suhatri.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com