Advertorial

Mahasiswa Prodi Akuntansi Unpar Siap Bersaing di Kancah Global dengan Sertifikasi ACCA

Kompas.com - 05/12/2019, 19:54 WIB

Akreditasi merupakan salah satu bukti sebuah intitusi pendidikan memiliki kualitas terbaik. Perolehan akreditasi pun tidak sembarangan. Berbagai hal dinilai, mulai dari silabus akademik, struktur perkuliahan, serta materi ujian.

Tak hanya akreditasi dari dalam negeri, banyak sekolah atau universitas yang juga mendapatkan akreditasi secara internasional. Salah satunya Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).

Prodi ini merupakan salah satu dari 12 kampus di Indonesia yang telah memiliki akreditasi dari Association of Chartered Certified Accountants atau ACCA yang diberikan pada tahun 2017 lalu.

Sertifikasi tersebut menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi Unpar. Selain itu, hal ini merupakan jalan bagi para mahasiswa akuntansi untuk membangun karier secara global.

 “ACCA sebagai professional qualification dapat menjadi global passport untuk mahasiswa yang ingin berkarier di seluruh dunia,” tutur Kepala Program Studi Akuntansi Unpar Sylvia Fettry dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adanya 7.500 perusahaan global yang terdaftar sebagai Approved Employer ACCA akan memberikan dukungan terbaik bagi siswa atau member ACCA yang ingin berkarier di salah satu perusahaan tersebut.

ACCA sendiri kini memiliki lebih dari 219 ribu anggota di seluruh dunia. Melalui akreditasi internasional ini, mahasiswa Unpar berpotensi menjadi bagian dari keanggotaan organisasi prestisius ini.

Sertifikasi akreditasi yang berlaku selama tiga hingga lima tahun ini membuat Unpar terus meningkatkan kualitas pembelajarannya agar tidak tertinggal oleh perkembangan keilmuan dan profesi akuntansi.

Dalam memperoleh akreditasi ini, Prodi Akuntansi Unpar harus melewati beberapa tahapan. Prosesnya dimulai dengan cara memetakan dokumen dari kampus dengan silabus ACCA.

Dokumen tersebut terdiri dari silabus akademik, struktur perkuliahan, serta soal-soal ujian. Dengan terpenuhinya syarat tersebut, kampus akan mendapatkan pengecualian (exemption) oleh ACCA.

“ACCA memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan program ACCA lebih cepat dengan mendapatkan pengecualian,” ujar Sylvia.

Meski demikian, jika suatu saat terdapat perubahan silabus, diharapkan kampus melaporkan kembali kepada ACCA.

Sylvia pun berharap semoga Unpar mampu menjaga kualitas pengajaran untuk mempertahankan sertifikasi akreditasi ini. “(Semoga) Prodi akuntansi Unpar dapat menjaga kualitas konten pengajaran,” tutupnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com