Bepergian atau travelling kini bisa dibilang bukan lagi barang mewah, melainkan sebuah kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. Jangankan dunia, mengelilingi negara sendiri pun sudah menjadi cita-cita tersendiri yang patut diperjuangkan.
Namun, satu masalah yang kerap menghambat para traveller adalah soal akses transportasi. Selain itu, fluktuasi harga tiket dan minimnya informasi tentang destinasi tujuan pun kerap membuat mereka urung berangkat.
Lebih dari sekadar agen travel online, Pegipegi hadir di Indonesia untuk menjawab tantangan tersebut. Berdiri sejak tahun 2012, Pegipegi secara konsisten membuka jalan bagi para traveller untuk menikmati perjalanan dengan lebih mudah dan menyenangkan.
Kompas.com pun berkesempatan berbincang dengan CEO Pegipegi Kevin Sandjaja terkait permasalahan ini.
Membuat travelling lebih aksesibel
Transportasi merupakan salah satu inti bisnis Pegipegi. Karenanya, salah satu visi Pegipegi dalam menjalankan bisnisnya adalah membawa semakin banyak alternatif transportasi agar dapat dipesan secara online. Para traveller pun bisa mendapatkan tiket perjalanan dengan mudah dan murah di promo Pegipegi.
“Ketika harga tiket pesawat melonjak, kita perkenalkan banyak promo dan harga murah agar daya belinya tetap kuat,” kata Kevin saat berbincang bersama Kompas.com di kantor Pegipegi di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Rabu (18/12).
Alih-alih merambah ke unit bisnis lain, Pegipegi pun berkomitmen untuk terus memaksimalkan layanannya dalam koridor bisnis perjalanan. Strategi ini pun diambil mengingat masih begitu besarnya potensi bisnis travel di Indonesia.
“Orang Indonesia kalau mau travelling solusi yang paling tepat itu apa, itu yang mau kita ambil,” imbuhnya.
Pegipegi pun terus mengembangkan diri meski dihadapkan dengan tantangan besar dari internal maupun eksternal, dimulai dengan melakukan perubahan dari dalam manajemennya.
Angkat kearifan lokal
Untuk meningkatkan minat para traveller untuk mengunjungi destinasi wisata yang belum populer, Pegipegi terus mengeksplor akomodasi dan transportasi baru yang bisa dipilih.
Tidak hanya itu, Pegipegi juga berkolaborasi dengan penduduk lokal untuk menyediakan informasi wisata seputar daerahnya lewat konten AsliLokal yang dimuat di website Pegipegi. Para traveller bisa menemukan berbagai informasi dan rekomendasi dari masyarakat lokal kota tujuan sebagai inspirasi untuk liburan.
“Orang yang harusnya paling tau di daerah tertentu ada apa adalah orang yang tinggal di sana. Kami bekerja sama dengan penduduk lokal di sejumlah kota untuk menginformasikan kepada traveller apa aja yang ada di daerah tersebut,” imbuh Kevin.
Orang nomor satu
Dibalik sosoknya yang tenang, CEO Pegipegi Kevin Sandjaja merupakan sosok yang berintegritas. Kevin membawa angin segar untuk masa depan perusahaan ini setelah mengambil alih kemudi Pegipegi pada pertengahan tahun 2018 lalu.
Tantangan terbesar yang dihadapinya saat mulai memimpin Pegipegi adalah mengubah mindset yang telah ada sebelum kedatangannya. Berbekal pengalaman di berbagai perusahaan internasional, ia mengajak seluruh elemen perusahaannya untuk mengubah sudut pandang dalam menghadapi setiap masalah yang dihadapi.
Keputusannya untuk membesarkan Pegipegi pun diambil atas dasar keinginannya untuk memberikan pengaruh yang lebih besar. Memperlakukan sebuah perusahaan tempatnya bekerja layaknya perusahaannya sendiri adalah nilai yang dijunjung sepanjang perjalanan karirnya.
“Seseorang dengan rasa kepemilikan terhadap perusahaannya itu selalu terlihat positif. Dari kecil saya diajarkan seperti itu. Pekerjaan itu adalah titipan Tuhan. Suatu hari harus dipertanggungjawabkan, jadi harus memberikan yang paling baik,” ungkapnya.
Meninggalkan karirnya yang tengah cemerlang kala itu, Kevin memutuskan untuk memulai karirnya dari awal ketika bergabung dengan Pegipegi. Meski tampak irasional, keputusan ini membawanya semakin dekat dengan keinginannya untuk berkarir di bidang bisnis.
Kepercayaan adalah modal dasar untuk membangun kesuksesan Pegipegi. Kevin pun berpesan agar setiap elemen memiliki sense of ownership terhadap perusahaannya.
“Tantangan ke depan akan semakin sulit karena akan semakin banyak kompetitor. Jangan mudah terlena dengan kesuksesan. Tetap mawas diri dan rendah hati,” pungkasnya.
Bisnis travel memang tengah menjadi primadona. Bukan hanya menambah pengalaman, traveling melengkapi kisah hidup seseorang. Pikiran pun semakin terbuka setiap kali bertemu dengan orang dan budaya baru. Selain melepas stres, travelling pun mampu membuka ruang bagi seseorang untuk mengembangkan diri.
Pegipegi hadir untuk memberikan solusi bagi para traveller. Mudah dan dapat diandalkan, nikmati berbagai promo dan proteksi dengan memesan perjalanan dari website dan aplikasi Pegipegi.