Salah satu festival lampion terbesar Asia dalam rangka perayaan Tahun Baru Cina berada di Nagasaki, Jepang. Pada tahun 1994, luas wilayah perayaan yang berpusat di kawasan Pecinan dan kemudian diperluas ke seluruh wilayah Nagasaki.
Tidak tanggung-tanggung, dalam pagelaran ini akan ada lebih dari 15.000 lampion kertas berwarna-warni yang menghiasi langit kota Nagasaki. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan tari barongsai, tari naga, akrobatik, kembang api, hingga pertunjukan teater.
Setiap tahunnya, festival ini digelar selama 17 hari setelah pergantian Tahun Baru Cina. Tahun ini Festival Lampion Nagasaki akan berlangsung pada 24 Januari – 9 Februari 2020. Bagi yang tidak ingin melewatkan kesempatan ini, bersiaplah untuk menyambut Tahun Tikus Logam di Jepang dengan persiapan berikut ini.
1. Persiapkan paspor dan visa
Paspor adalah dokumen wajib yang dibawa saat berpergiaan ke luar negeri. Paspor akan sebagai bukti identitas dan digunakan untuk melakukan pembelian tiket pesawat, penginapan, dan bahkan untuk belanja barang bebas pajak.
Selain paspor, visa juga syarat mutlak bagi wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung ke Jepang. Untuk pengajuan visa, ada beberapa regulasi yang harus dilalui dengan waktu pembuatan visa sekitar dua sampai lima hari kerja.
2. Beli tiket pesawat
Festival Lampion Nagasaki akan berlangsung dalam beberapa minggu lagi. Masih ada waktu untuk mendapatkan tiket pesawat dengan harga terjangkau.
Ada banyak penawaran tiket pesawat ke Jepang yang bisa menjadi pilihan. Ikuti terus promo dari online travel agent seperti Traveloka untuk mengetahui harga tiket pesawat ke Jepang.
Akses dari Tokyo ke Nagasaki yang paling mudah ialah menggunakan pesawat atau kereta. Pilihlah transportasi yang sesuai dengan kebutuhan dan budget.
Setelah tiba di Nagasaki, transportasi yang dapat digunakan adalah kereta listrik dengan harga 500 yen untuk tiba di Stasiun Chinchi Chinatown yang dekat dengan Taman Minato.
Selain tiket keberangkatan, jangan lupa untuk membeli tiket pulang sekaligus. Hal ini akan memudahkan proses pengurusan visa dengan pihak imigrasi.
Selain itu, pembelian dua tiket sekaligus memungkinkan untuk mendapat potongan harga yang membuat harga tiket pesawat lebih murah.
3. Persiapkan akomodasi
Tidak hanya penduduk Jepang, perayaan akbar ini juga dikenal sampai mancanegara. Tak heran jika acara ini menarik para pengunjung dari luar negeri. Setiap tahunnya, diperkirkan ada sekitar satu juta pengunjung yang hadir.
Pemesanan penginapan sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan untuk meminmalisasi kemungkinan penginapan yang penuh dan harga sewa yang mahal. Jika sudah memesan penginapan, simpan bukti pembayaran untuk memudahkan proses check in.
4. Perhatikan cuaca
Pastikan untuk terlebih dahulu memperhatikan cuaca di Nagasaki saat hendak menyaksikan festival. Jika sudah mengetahui situasi, proses packing bisa dilakukan dengan lebih mudah.
Cuaca di Jepang masih dingin sehingga pengunjung perlu menyiapkan pakaian yang hangat. Syal dan jaket tebal adalah barang wajib yang perlu dibawa, terutama untuk yang tidak terbiasa dengan cuaca dingin.
5. Jadwal kegiatan Nagasaki Latern Festival
Nagasaki Latern Festival terbagi ke dalam beberapa wilayah yaitu di Pecinaan, Taman Minato, dan Taman Chuo. Acara yang berlangsung hampir seharian setiap harinya ini tidak hanya menampilkan lampion, tetapi juga pertunjukan yang meriah.
Susunan acara setiap harinya berbeda sehingga jadwal acara perlu diperhatikan terlebih dahulu agar tidak ketinggalan rangkaian festival yang dinanti. Jadwal acara bisa diunduh agar pengunjung tidak melewatkan acara-acara menarik dan informasi lainnya.
6. Penukaran uang untuk transaski
Meski beberapa lokasi belanja memungkinkan pembayaran nontunai, uang tunai tetap harus dibawa. Tukarkan sejumlah uang yang dimiliki dengan mata uang yen. Lakukan persiapan ini di Indonesia agar meminimalisasi kesulitan mencari money changer di Jepang.
Festival Cina terbesar di Jepang ini dapat disaksikan tanpa biaya alias gratis. Jadi, silakan persiapkan diri untuk menyaksikan salah satu festival lampion terbesar di Negeri Sakura.