Advertorial

5 Manfaat Positif Bersepeda Secara Rutin, Apa Saja?

Kompas.com - 20/01/2020, 14:58 WIB

Anda pasti sudah mengetahui, paling tidak pernah mendengar, betapa olah raga baik untuk kesehatan Anda.

Kemungkinan besar Anda juga menyadari bahwa bersepeda adalah salah satu pilihan terbaik untuk berolah raga.

Akan tetapi, apakah Anda tahu mengapa bersepeda bisa menjadi salah satu pilihan terbaik? Mari simak uraian berikut ini.

- -

1. Sebagai “Mood Booster”

Statistik menunjukkan, orang-orang yang lebih aktif akan lebih bahagia daripada yang tidak aktif.

Cycling Weekly mengatakan berdasarkan data survey 1000 orang dewasa di Britania Raya oleh YMCA, olah raga memang membuat individu bahagia.

Terlebih adrenalin dan endorfin yang dikeluarkan oleh tubuh kita ketika berolah raga membantu mendorong mood kita menjadi lebih baik, sehingga perasaan gembira akan terpancar dari wajah kita dan membuat kita terlihat lebih awet muda.

Selain itu, mood yang baik akan meningkatkan produktivitas kerja seseorang.

Pengalaman masa kecil saat belajar bersepeda bersama orang tua atau teman akan memberi kesan positif bagi banyak orang.

Hal tersebut menjadikan bersepeda memiliki nilai sentimental tertentu. Banyak yang percaya bahwa faktor ini berperan cukup penting dalam menciptakan rasa gembira ketika kita bersepeda.

2. Menjadi Penunjang Kegiatan Sehari-hari

Salah satu syarat agar olah raga bisa berdampak positif pada kesehatan kita adalah dengan melakukannya secara teratur dan rutin.

Seorang pelatih olah raga akan meminta atletnya untuk menyediakan sejumlah waktu untuk berlatih.

Hal tersebut menyebabkan waktu untuk melakukan beberapa kegiatan lain akan berkurang, atau bahkan sama sekali tidak bisa dilakukan lagi demi bisa berolah raga.

Sementara itu, Anda dapat “menyelipkan” bersepeda sebagai penunjang aktivitas sehari-hari, seperti commuting dengan sepeda.

Bagi yang ingin lebih serius bersepeda, Anda bisa menyelipkan interval training dalam sesi commuting Anda. Cek video dari Global Cycling Network di halaman ini tentang bagaimana melakukan training dalam perjalanan bersepeda ke kantor.

Selain commuting ke kantor, berbagai kegiatan harian bisa dilakukan dengan bersepeda seperti mengantar anak ke sekolah atau kelompok bermain, pergi ke minimarket, atau berbagai aktivitas lain yang membutuhkan bepergian dalam waktu singkat.

Terlebih lagi, industri sepeda modern memastikan ketersediaan berbagai jenis sepeda yang cocok dengan kebutuhan dan medan yang berbeda-beda yang dihadapi oleh para pesepeda.

Jenis road bike akan melaju lebih efisien di jalanan aspal yang mulus. Berbagai macam urban bike dapat dipilih bagi yang membutuhkan sepeda untuk dipasangi kursi anak.

Selain itu, untuk melewati jalur yang sedikit off-road, sepeda gunung (MTB) atau hybrid bisa menjadi pilihan. Rodalink berdedikasi untuk membantu Anda agar mendapatkan solusi atas berbagai kebutuhan bersepeda Anda.

3. Paru-paru yang Lebih Sehat

Jika berolah raga secara teratur, organ-organ tubuh kita akan bertransformasi menjadi lebih kuat dan sehat.

Sayangnya, ada persepsi yang berkembang di masyarakat perkotaan bahwa bersepeda di tengah-tengah lalu lintas kota yang padat buruk bagi kesehatan paru-paru.

Dilansir Cycling Weekly, sebuah penelitian singkat di Britania Raya melibatkan pengendara mobil, penumpang bus, pejalan kaki, dan pesepeda.

Mereka dipasangkan detektor polusi udara untuk mendeteksi paparan polusi udara ketika mereka melintas di jalanan padat kota London.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengendara mobil menerima paparan polusi lima kali lebih tinggi dari pada si pesepeda, tiga setengah kali lebih tinggi dari pejalan kaki dan dua setengah kali dari pada penumpang bus.

Singkat kata, pesepeda yang menerima paparan polusi terendah di antara subjek tes lainnya

Memang benar subjek tes tersebut sangat kecil dan jangka waktu penelitiannya tidak panjang. Tapi pada intinya, jangan jadikan lalu lintas sebagai penghambat kegiatan bersepeda Anda.

4. Kehidupan Seks yang Lebih Bergairah

Dr. Matthew Forsyth, urologis dan pesepeda dari Portland, Oregon, USA, mengatakan otot-otot yang dilatih pada kegiatan bersepeda merupakan otot-otot yang digunakan dalam dalam aktivitas seksual.

“Semakin terlatih otot-otot tersebut, semakin bertahan lama dan bergairah kegiatan seksual Anda,” paparnya.

Kami yakin, tidak ada pasangan suami-istri yang perlu diyakinkan lebih lanjut lagi betapa bermanfaatnya hubungan seksual yang lebih lama bagi pernikahan.

Belum lagi, banyak penelitan menunjukkan bahwa hubungan seksual yang rutin dan menyenangkan akan meningkatkan usia harapan hidup seseorang.

5. Ramah pada Sendi

Semua olah raga bila dilakukan secara rutin dan terprogram dengan baik akan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup pelakunya.

Akan tetapi, setiap olah raga memiliki derajat tekanan yang berbeda-beda bagi tubuh, terutama pada sendi.

Berlari adalah salah satu olah raga yang paling mudah dan murah untuk dilakukan serta bisa dilakukan kapan saja.

Hanya saja, untuk beberapa kelompok usia tertentu dan yang memiliki berat badan berlebih, berlari bisa menjadi sumber cedera apabila tidak dilakukan dengan persiapan yang baik dan pengawasan dari pelatih.

Hal tersebut disebabkan karena kegiatan berlari memberikan tekanan yang signifikan pada sendi-sendi kaki.

Di sisi lainnya, bersepeda adalah olah raga yang low-impact. Hal ini membuat aktvitas bersepeda lebih ramah pada sendi.

Lima poin di atas hanya sebagian kecil dari berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh dari kegiatan bersepeda rutin.

Jadi, tunggu apa lagi? Ambil sepeda Anda dari garasi dan mulailah mengayuh untuk kehidupan yang lebih sehat dan menyenangkan.

Belum memiliki sepeda? Silakan kunjungi salah satu outlet Rodalink terdekat di kotamu, atau kunjungi situs resmi kami Rodalink.com untuk melihat berbagai koleksi sepeda dan aksesorisnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com