Advertorial

Tanaman Anti Polutan, Sudahkah Cukup untuk Jaga Kualitas Udara di Kantor?

Kompas.com - 23/01/2020, 14:00 WIB

Jika selama ini Anda berpikir bahwa polusi udara hanya dapat ditemui ketika berada di ruangan terbuka, Anda salah besar. Polusi udara yang mengancam kesehatan ternyata juga dapat ditemui di dalam ruangan. Terutama ruangan di mana begitu banyak orang berkumpul dan berkegiatan seperti ruang kantor.

Polusi dalam ruangan kantor dapat berasal dari residu alat-alat kerja atau bahkan residu produk-produk yang digunakan untuk membersihkan karpet hingga meja kerja.

Tidak hanya itu, bakteri, virus, dan alergen dari luar ruangan bisa saja menempel pada pakaian atau barang-barang pribadi setiap orang yang datang ke ruang kantor, menyebar, dan tinggal di dalam ruangan.

Sebuah studi dari University of Leeds’ School of Civil Engineering, seperti dikutip dari BBC, menyatakan kesadaran akan bahaya polusi di dalam ruangan masih sangat rendah. Selain karena tidak terlihat nyata, polusi udara juga kerap hanya diasosiasikan dengan kondisi di luar ruangan yang kotor.

Hal ini sangat disayangkan, karena sesugguhnya kualitas udara yang buruk di dalam ruangan kantor akan mempengaruhi kinerja karyawan. Karyawan akan lebih rentan sakit dan mengalami penurunan produktivitas.

Demi menjaga kualitas udara di dalam ruang kantor berbagai cara dapat dilakukan. Salah satu langkah sederhananya adalah menempatkan beberapa tanaman anti polutan di sudut-sudut ruangan. Misalnya, sansiviera atau lidah mertua, sirih gading, dan tanaman pakis yang dapat membantu memurnikan udara.

Namun, jika ingin lebih serius dalam menjaga kualitas udara di dalam ruangan kantor demi kenyamanan dan kesehatan karyawan, diperlukan teknologi yang revolusioner seperti nanoe™ X.

Teknologi ini dikembangkan oleh Panasonic sebagai bagian dari kampanye Quality Air for Life (QAFL) yang diusungnya.  Teknologi nanoe™ X dapat menghambat lima tipe polusi yaitu bakteri dan virus, jamur, alergen, serbuk sari, hingga zat-zat berbahaya. Selain itu juga dapat mengurangi bau tidak sedap yang disebabkan oleh berkembangnya bakteri dalam ruangan.

Teknologi ini disematkan Panasonic dalam produk-produk penyejuk ruangan khusus untuk ruang kantor seperti AERO Series XU-VKP, SKY Series VU-UKP, dan AC 4-way cassette S-PU1H5 dan S-PU2H5.

Pada saat perangkat-perangkat penyejuk ruangan tersebut bekerja, partikel-partikel ion nanoe™ X akan dilepaskan. Sebanyak 4,8 triliun partikel akan dilepaskan ke udara dalam satu detik.

Partikel-partikel ion nanoe™ X tersebutlah yang akan menghambat pertumbuhan polutan, bukan hanya di udara bebas, tetapi juga yang menempel pada karpet dan gordyn. Tidak hanya itu dengan adanya teknologi ini karyawan tidak perlu khawatir kulit dan rambutnya kering karena berlama-lama di dalam ruangan ber-AC.

Khusus untuk pemakaian perangkat dengan teknologi nanoe™ X di dalam kantor, Panasonic menciptakan sebuah aplikasi inovatif yaitu Panasonic Comfort Cloud. Memanfaatkan Internet of Things (IoT), pengoperasian perangkat penyejuk udara di seluruh gedung menjadi lebih mudah dan terintegrasi.

Tingkatkan kualitas udara di kantor dan ciptakan suasana kerja yang kondusif dengan teknologi nanoe™ X. Informasi lebih lengkap mengenai nanoe™ X dan kampanye Quality Air for Life dari Panasonic dapat dibaca di sini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau