Advertorial

Megahnya Teknologi Audiovisual Berpadu Seni Budaya di Gala Tahun Baru Imlek 2020

Kompas.com - 25/01/2020, 20:49 WIB

KOMPAS.com - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan yang dinanti-nanti di China. Sejak beberapa hari sebelum tahun berganti kemeriahannya sudah terasa. Terlebih dengan kehadiran Gala Tahun Baru Imlek, sebuah pertunjukkan akbar yang dihadirkan di rumah-rumah seluruh warga melalui channel televisi nasional dan juga disiarkan ke seluruh dunia.

Tahun ini Gala Tahun Baru Imlek kembali dihadirkan untuk menyemarakkan malam tahun baru, Jumat (24/1/2020) lalu.

Satu hal yang berbeda dari perayaan di tahun-tahun sebelumnya, teknologi audiovisual yang canggih digunakan untuk mendukung pertunjukkan. Jaringan 5G disediakan bagi warga yang hadir di lokasi pertunjukkan.

Gala Tahun Baru Imlek yang digelar oleh China Media Group (CMG) berlangsung selama 260 menit. Pertunjukkan terdiri atas nyanyian, tarian, sulap, aksi akrobat, opera, dan sketsa.

Tahun ini tema yang di angkat adalah topik-topik zaman ini dan titik panas sosial, rasa cinta, pujian untuk rakyat dan tanah air, dan doa untuk kebahagiaaan. Tidak hanya seni tradisional dan lagu rakyat, pertunjukkan ini juga memasukkan elemen electronic dance music (EDM).

Berkenaan dengan epidemi pneumonia yang disebabkan oleh virus korona di Wuhan, adegan khusus berjudul “Cinta adalah Jembatan” dihadirkan. Tujuannya untuk membantu Wuhan dan memberikan semangat kepada seluruh warga China yang menghadapi kondisi sulit akibat epidemi pneumonia tersebut.

Panggung Gala Tahun Baru Imlek kali ini untuk pertama kali dihadirkan dengan bentuk panorama 360 derajat dan teknologi canggih. Para penonton dapat memperoleh kesan tiga dimensi dengan mata telanjang.

Sementara itu, robot dan drone juga digunakan dalam proses pertunjukkan dan syuting. Selain itu untuk pertama kalinya siaran langsung Gala Tahun Baru Imlek direalisasikan dengan teknologi VR. Inovasi ini membuat Gala Tahun Baru Imlek menjadi pesta teknologi audiovisual dan iptek.

Gala Tahun Baru Imlek digelar di tiga lokasi yaitu lapangan utama Beijing, kota Zhengzhou, Henan yang berada di tengah China, serta Teluk Raya Guangdong-Hong Kong-Macao. Pertunjukkan turut memanifestasikan ciri kebudayaan lokal yang kental dari tempat pelaksanaannya tersebut.

Disiarkan ke seluruh dunia

Gala Tahun Baru Imlek 2020 menggunakan metode siaran multimedia yang memungkinkan pertunjukkan akbar tersebut ditonton oleh publik di seluruh dunia secara langsung dan interaktif baik melalui layar besar atau kecil.

CMG tahun ini juga akan merilis Gala Tahun Baru Imlek 2020 dalam format film. Film akan ditayangkan oleh 500 media dari 170 negara dan daerah antara lain AS, Inggris, Jepang, Rusia, Brasil, Singapura, Uni Emirat Arab, Malaysia, Thailand, dan Laos, serta bioskop di 20 negara lainnya.

Gala Tahun Baru Imlek yang dimulai dari tahun 1983 merupakan malam gembira kesenian komprehensif besar-besaran yang ditayangkan setiap malam menjelang Tahun Baru Imlek.

Selama lebih dari 30 tahun, Gala Tahun Baru Imlek sudah menemani perayaan setiap keluarga. Rekor Dunia Guinness bahkan sudah mencatat Gala Tahun Baru Imlek sebagai acara televisi yang paling banyak penontonnya di dunia.

Selain membuat pangsit bersama, makan di satu meja besar, dan menghadiahkan angpau, menonton Gala Tahun Baru Imlek juga sudah menjadi tradisi yang selalu harus dilakukan setiap malam pergantian tahun di China.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau