Advertorial

Merasakan Sensasi Perang Air dalam Festival Songkran di Bangkok

Kompas.com - 27/01/2020, 15:04 WIB

Siapa yang tidak kenal Thailand, salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang belakangan ini sedang banyak diminati. Dibalk namanya yang termahsyur, ternyata Thailand menyimpan berbagai keunikan. Bukan hanya candi-candi yang menjadi destinasi menarik untuk dikunjungi ataupun kuliner unik dan ekstremnya saja, tetapi juga karena festival tahunan di sana.

Salah satu acara tahunan yang cukup unik dan menarik bagi para wisatawan adalah Festival Songkran. Festival ini diselenggarakan selama tiga hari untuk menyambut tahun baru Thailand.

Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari mencuci patung Buddha, membuat pagoda dari pasir, dan menawarkan makanan kepada biksu. Kegiatan puncak yang paling ditunggu dari festival ini adalah perang air.

Asal muasal perang air ini adalah tradisi saling mencipratkan air bekas mencuci patung Buddha yang dilakukan oleh para penduduk lokal. Ritual ini dianggap dapat membawa berkah serta membersihkan diri dari segala keburukan. Seiring berjalannya waktu, perang air di Festival Songkran ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.

Bangkok adalah salah satu lokasi paling ramai saat Festival Songkran berlangsung. Kecil kemungkinannya bagi para wisatawan di sana tetap bertahan dengan kondisi kering. Selama festival berlangsung, jalanan akan ramai dengan penduduk lokal maupun wisatawan mancanegara yang saling menyiramkan air. Bahkan tidak jarang, ada mobil besar yang menyemprotkan air ke seluruh penjuru jalanan sehingga setiap orang yang lewat pasti akan basah.

Jika Anda ingin berkunjung ke Thailand untuk ikut merasakan sensasi perang air di Festival Songkran, perhatikan dulu panduan berikut ini.

- -

Jangan lupa, siapkan pistol air sebagai perlengkapan perang. Selama disana banyak yang akan menjual pistol air, namun harganya akan melonjak drastis. Jadi, sebaiknya membawa sendiri agar lebih hemat.

Kemudian, kenakan pakaian yang nyaman untuk dipakai berbasah-basahan, seperti celana pendek, kaos quickdry, serta sandal jepit. Terakhir, pakailah sarung handphone anti air supaya ponsel tidak rusak.

Ada beberapa peraturan dan etika saat mengikuti perang air di Festival Songkran. Pertama, tidak boleh menggunakan air es. Kemudian tetaplah saling menghargai dengan tidak menjadikan biksu sebagai sasaran atau menyemprotkan air ke arah wajah orang lain. Selanjutnya, jangan menyemprotkan air ke arah para pengendara motor karena bisa berbahaya.

Tahun ini, Festival Songkran akan kembali diadakan pada tanggal 13-15 April 2020. Tandai tanggal tersebut di kalender dan rencanakan perjalanan Anda bersama Ascenta Tour. Ascenta Tour siap melayani perjalanan ke Bangkok bersama orang-orang terdekat Anda.

Ascenta Tour telah berdiri sejak tahun 2013. Pada tahun 2019 lalu, Ascenta menyelenggarakan 568 keberangkatan dengan 60 persen keberangkatan menuju Bangkok dan Pattaya. Selain itu, Ascenta Tour juga melayani perjalanan untuk destinasi mancanegara lain, seperti Jepang, Korea, Australia, Singapura, Malaysia, dan Vietnam.

Dengan konsep "Holidays with No Limits", Ascenta Tour menawarkan kesempatan bagi para travellers untuk menentukan sendiri waktu keberangkatan dan jumlah anggota rombongan agar pengalaman liburan benar-benar memuaskan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai paket perjalanan bersama Ascenta, kunjungi website resmi Ascenta Tour atau ikuti akun Instagram @ascentatour.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau