Advertorial

Teknologi Nanoe™ X dari Panasonic untuk Kualitas Udara Masa Depan yang Lebih Baik

Kompas.com - 27/01/2020, 15:59 WIB

Beberapa bulan lalu, Indonesia sempat disebut sebagai negara dengan kualitas udara terburuk di dunia. Meski hanya sebentar, predikat ini menimbulkan kekhawatiran dalam masyarakat akan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Selayaknya makanan dan minuman, udara yang bersih memang merupakan faktor yang sangat vital dalam kehidupan manusia. Jika dalam sehari manusia membutuhkan 1,3 kilogram makanan dan 1,2 kilogram air, maka setiap individu membutuhkan 18 kilogram udara untuk bernapas setiap harinya.

Kedua realita ini pun mengundang perhatian Panasonic. Sebagai salah satu perusahaan elektronik terdepan, Panasonic berkomitmen untuk memperbaiki kualitas udara bagi konsumennya. Hal ini dilakukan lewat berbagai inovasi, salah satunya dengan teknologi nanoe™ X yang revolusioner.

Teknologi nanoe™ X merupakan bagian dari konsep Quality Air for Life (QAFL) yang diusung oleh Panasonic untuk menciptakan kualitas udara yang lebih baik. Dikembangkan sejak 18 tahun lalu, teknologi ini terus disempurnakan.

Partikel ion nanoe™ X terbungkus dengan lapisan air yang berperan sebagai perisai. Dalam satu detik, nanoe™ X menghasilkan sebanyak 4,8 triliun partikel.

Meski ukurannya mikro, partikel ion nanoe™ mampu memberikan 7 manfaat yang menguntungkan. Teknologi ini mampu mengurangi bau tidak sedap yang timbul di dalam ruangan. Selain itu, ia mampu menghambat lima tipe polusi, yakni bakteri dan virus, jamur, allergen, sebuk sari, hingga zat berbahaya. Lapisan air di partikelnya pun mampu memberikan kelembaban pada kulit dan rambut.

Panasonic pun memadukan teknologi nanoe™ X dengan perangkat yang berbahan dasar titanium. Titanium merupakan bahan superior yang ringan, keras, dan tahan lama. Elektroda pada perangkat nanoe™ X terbuat dari titanium yang diproduksi di Jepang dengan teknologi canggih. Pabriknya pun telah memiliki keahlian untuk mengolah titanium tersebut.

Keandalan teknologi ini didukung oleh pendapat para ahli, salah satunya oleh Masafumi Mukamoto, seorang profesor dari Graduate School of Life and Environmental Sciences Osaka Prefecture University.

“Saya merekomendasikan agar peralatan yang menggabungkan teknologi nanoe™ X ditempatkan di gedung-gedung di mana kebersihan diperlukan, seperti di sekolah, fasilitas penitipan anak, dan lembaga medis,” tuturnya.

Hal ini tentu relevan mengingat perangkat berteknologi nanoe™ X mampu meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Misalnya saja untuk bangunan hotel di mana banyak orang yang singgah dan meninggalkan aroma yang berbeda-beda, partikel ion nanoe™ X mampu menghilangkan bau.

Begitu pula untuk tempat tinggal. Kualitas udara sangat penting, apalagi bagi keluarga yang memiliki bayi atau anak kecil. Teknologi nanoe™ X secara efektif menghambat jamur dan allergen lainnya sehingga menciptakan ruangan yang lebih sehat untuk seluruh penghuni rumah.

Saatnya tingkatkan kualitas udara di tempat bernaung dengan teknologi Panasonic nanoe™ X. Simak informasi lebih lanjut tentang teknologi ini dan visi Panasonic Quality Air for Life di halaman ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau